"Semoga hasil Pilkada ini memberikan pemimpin yang amanah dan mampu memajukan daerah. Selain itu, mari kita doakan agar proses Pilkada serentak ini berjalan damai, tidak hanya di Kediri, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia," tuturnya.
Mas Dhito juga memberikan imbauan kepada tim pemenangannya untuk tetap menjaga kondusivitas. Ia meminta semua pihak mengawal proses di TPS dengan baik, menghindari provokasi, dan tidak terjebak dalam praktik kecurangan seperti politik uang.
"Saya minta kepada seluruh tim paslon 02 untuk tetap tenang, jangan terpancing emosi, dan pastikan pengawasan di TPS berjalan maksimal. Kita semua harus mendukung Pilkada yang bersih dan jujur," tegas Mas Dhito.
Sebagai informasi, Pilkada serentak 2024 digelar di lebih dari 400 kabupaten dan kota, serta 37 provinsi. Mas Dhito berharap momentum ini menjadi ajang demokrasi yang rukun dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.
Deny Widyanarko Gunakan Hak Pilih di TPS 11 Bersama Keluarga
Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko, menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024 di kampung halamannya, Dusun Dermo Banjarjo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Rabu (27/11/2024).
Deny, yang dikenal dengan ciri khas blangkon hijau, hadir di TPS 011 sekitar pukul 09.00 WIB didampingi sang istri Ria Purbiati, serta keluarga besar.
Usai memberikan hak suaranya, Deny mengungkapkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Kediri selama lima tahun mendatang. Ia menegaskan, setiap suara memiliki peran besar dalam memilih pemimpin daerah.
"Melalui hak pilih ini, kita memiliki kesempatan untuk menentukan masa depan Kabupaten Kediri. Harapannya, ke depan Kabupaten Kediri bisa tumbuh menjadi daerah yang lebih maju, kuat, dan hebat," katanya.
Deny, yang membawa visi program pembangunan desa dengan alokasi Rp 300-500 juta per dusun per tahun, juga menyebut bahwa pencalonannya sebagai bupati merupakan langkah awal dalam menjaga marwah demokrasi di Kabupaten Kediri. Ia berharap pelaksanaan Pilkada berjalan dengan sehat dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjadi pilihan masyarakat.
"Kami ingin menjaga demokrasi agar tetap tegak dan berjalan baik. Dengan begitu, Kabupaten Kediri bisa memiliki pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat, yang siap bersama-sama membangun kabupaten ini menjadi lebih baik," imbuhnya.
Deny berharap proses Pilkada 2024 berlangsung damai, rukun, dan menghasilkan pemimpin yang membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Kediri.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa kebaikan bagi Kabupaten Kediri di masa depan," pungkasnya.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)