TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Debat pertama pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati telah selesai dilaksanakan, Jumat (25/10/2024) malam di Hotel Crown Victoria.
Debat pertama ini mengusung tema Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung.
Meski sukses, pelaksanaan debat ini dinilai kurang greget karena setiap Paslon belum bisa menyampaikan gagasannya secara mendalam.
Baca juga: Debat Pasangan Calon Peserta Pilkada Tulungagung 2024 Digelar Malam ini, Begini Skenarionya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Mohammad Lutfi Burhani, mengatakan pihaknya memang berhati-hati pada debat pertama ini.
“Kami berhati-hati masalah keamanan, karena itu ada skrining berlapis. Sebelumnya ada informasi soal pergerakan massa,” ujar Burhan.
Skrining dilakukan sejak dari gerbang masuk Hotel Crown Victoria, lokasi acara debat.
Mereka yang tidak mempunyai gelang dilarang melewati batas penjagaan yang dipimpin langsung Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi.
Akibatnya ratusan orang massa pendukung 4 Paslon berbaur menjadi satu di luar gerbang.
Selain itu para wartawan yang akan melakukan reportase juga tidak bisa leluasa masuk ke arena debat.
Burhan mengatakan, awalnya memang tidak boleh ada awak media yang masuk.
Namun pada akhirnya disepakati semua wartawan boleh masuk ke arena debat.
“Kami pasti akan melakukan evaluasi di internal kami sendiri. Memang ada sejumlah poin yang harus diperbaiki,” sambungnya.
Format debat juga yang kurang memberi waktu bagi para Paslon untuk memberi penjelasan juga menjadi perhatian.
Masih menurut Burhan, format debat ini sebenarnya sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan semua liaison officer (LO) atau penghubung Paslon, 10 hari sebelum debat.
Hasil rapat koordinasi yang membahas format debat itu memang disampaikan mepet dengan pelaksanaan kepada LO.