TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - Muhammad Fawait alias Gus Fawait, Calon bupati (Cabup) Nomor Urut 2 di Pilkada Jember 2024 diroasting habis-habisan oleh para komika Jember  hingga tak bisa berkata-kata lagi alias speechless, Minggu (13/10/2024) malam. 

Hal itu terjadi dalam ajang 'Nyalutu' roasting night yang dipandu olah Rizky Biebier, komika alumni Suca 2 Indosiar asal Jember.

Terlihat tiga komika yang dihadirkan oleh Rizky Biebier itu mengkritisi habis-habisan kader Partai Gerindra tersebut melalui punchline mereka, yang membuat para penonton tertawa.

Para komika ini menyoroti  menjamurnya banner pencalonan Gus Fawait, isu poligami bahkan mengkritisi visi-misi Paslon Nomor urut 2 Pilkada Jember 2024.

Pantauan di lapangan, sekira 120 penonton menyaksikan langsung momen Gus Fawait diroasting.

"Sebenarnya saya tidak memilih Gus Fawait (dalam acara ini). Saya netral karena saya membuka kesempatan bagi siapapun calon wakil rakyat yang mau untuk diroasting melalui postingan instagram," kata Rizky Biebier saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024).

Menurutnya, sebelum acara ini digelar, dia sudah mengumumkannya di Instagram dengan harapan seluruh Calon Bupati Jember 2024 memberi tanggapan. 

Namun sayang, tak ada yang memberikan tanggapan. 

"Malah saya meroasting Cak Thoriq dulu di Lumajang. Sampai saya pikir kok dua calon bupati Jember tidak ada yang respons, hingga suatu ketika tiba-tiba Gus Fawait merespons, jadi ya udah," kata Rizky Biebier.

Rizky Biebier menjelaskan, program 'Nyelatu' ini untuk menunjukan seni mengkritik, yang bisa mendekatkan calon pemimpin dengan rakyat. Karena itu merupakan impian para komika.

"Saya tidak mau mengejek ejek sebegitunya. Tetapi saya ingin mengenalkan bagaimana pemimpin ke rakyat. Saya adalah orang netral, karena saya juga mewakili anak muda supaya mereka bisa menyampaikan aspirasinya tanpa batasan," katanya.

Rizky Biebier juga mengapresiasi Gus Fawait yang bersedia hadir di acara ini. Bahkan tidak terbawa perasaan alias baper saat dikritik dengan padas oleh para komika.

"Itu sangat bijaksana sebagai seorang pemimpin, karena yang disampaikan para komika bukan hanya bullyan tetapi juga saran dan masukan yang bertujuan untuk memajukan Jember,"  ulasnya.

Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait mengaku tidak bisa berkata-kata setelah diroasting oleh para komika. Namun apapun ucapan mereka sangat mewakili ekspresi anak muda.

"Rasanya wow, sangat luar bisa tetapi anak muda memang sangat ekspresif dan keinginan anak muda harus diwadahi agar memunculkan potensi baru," tanggapnya.