Kontestasi ini kembali dimenangkan oleh Heru Tjahjono dan M Athiyah.
Pada Pilkada tahun 2013 Budi berpasangan dengan M Athiyah, mantan wakil bupati era Heru Tjahjono.
Bersaing dengan 3 pasangan kontestan lain, lagi-lagi Budi gagal karena Pilkada dimenangkan pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo.
Tahun 2018 Budi nyaris tak terdengar, hingga kontestasi hanya diikuti dua pasangan, Syahri Mulyo-Maryoto Birowo dan Margiono-Eko Prisdianto.
Kini di tahun 2024 Budi kembali memanaskan persaingan karena sudah resmi mendaftar di KPU Tulungagung.
Keikutsertaannya kali ini ia samakan dengan perjuangan Prabowo Subianto meraih kursi presiden.
“Seperti kata Pak Prabowo Subianto, wis wayahe. Entah kebetulan atau sudah diatur semesta, Pak Prabowo yang ke-4, Tulungagung juga yang ke-4,” ucap Budi.
Ia menambahkan, masyarakat dan vibrasi alam mendukung waktu perjuangan ke-4.
Jika diberi amanah Budi menegaskan akan membawa Tulungagung lebih baik dibanding hari ini.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer