TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Jumlah keberangkatan di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung berangsur kembali normal pada Selasa (16/4/2024).

Jumlah penumpang yang berangkat diperkirakan sekitar 3.000 orang, sementara dalam kondisi normal 2.000 orang per hari.

Keberangkatan penumpang paling banyak pada saat pagi hari, dan terus menurun hingga menjelang sore.

Sementara puncak arus balik terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).

Pantauan di Terminal Tulungagung pada Selasa sore, banyak bus yang terlambat masuk terminal.

Bahkan di jalur pemberangkatan hanya ada satu bus, yaitu Harapan Jaya ekonomi jurusan Surabaya via tol.

Bus-bus lain diduga terjebak kemacetan saat dalam perjalanan ke Tulungagung dari Surabaya.

“Memang masih dimungkinkan ada antrean kendaraan di jalan, mengingat masih situasi arus mudik,” ujar Pengawas Satuan Pelaksana (Satpel) Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Yono.

Meski demikian tidak banyak penumpang yang antre di ruang tunggu terminal.

Masih menurut Yono, sebagian penumpang memang fanatik dengan bus dari Perusahaan Otobus (PO) tertentu.

Mereka baru akan meninggalkan ruang tunggu terminal jika bus yang diinginkan sudah masuk ke jalur pemberangkatan.

“Banyak yang sengaja menunggu bus yang lebih baru dengan alasan kenyamanan. Jadi tidak ada yang sampai terlantar, semua terangkut,” sambung Yono.

Data penumpang di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, puncak arus balik terjadi pada Minggu (14/4/2024) dengan 8.287 penumpang.

Sementara jumlah penumpang yang berangkat pada Senin (15/4/2024) tercatat 8.192 orang.

Jumlah keberangkatan penumpang tertinggi ketiga terjadi pada Jumat (13/4/2024) dengan 6.541 orang.

Diperkirakan jumlah penumpang besok akan terus menurun hingga mencapai kondisi normal pada awal minggu depan.

(David Yohanes/TribunMataraman.com)