TRIBUNMATARAMAN.COM - Bandara Internasional Dhoho Kediri resmi beroperasi, Jumat (5/4/2024).
Operasional tersebut ditandai dengan pendaratan pertama (first landing) Pesawat Citilink rute penerbangan Jakarta (CGK) - Kediri (DHX).
Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono mengimbau kepada masyarakat Trenggalek agar jangan sampai menerbangkan balon udara.
Baca juga: 178 Penumpang Citilink Jadi yang Pertama Mendarat di Bandara Dhoho Kediri, Disambut Khusus Bupati
Imbauan tersebut disuarakan karena setiap momentum Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Trenggalek mempunyai tradisi untuk menerbangkan balon udara.
Menurut Gathut, penerbangan balon udara tanpa awak tersebut berisiko mengganggu atau menghambat lalu lintas udara yang ada.
"Karena adanya bandara di Kediri tentu akan berisiko mengganggu atau menghambat penerbangan yang ada," kata Gathut, Jumat (5/4/2024).
Selain itu, penerbangan balon udara bisa berdampak mengganggu instalasi listrik yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat terutama dalam momentum Idul Fitri 2024.
"Karena beberapa pemadaman yang terjadi diakibatkan balon udara. Untuk itu TNI-POLRI dan jajaran kabupaten memberikan imbauan kepada masyarakat juga melakukan penertiban untuk mereka yang menerbangkan balon udara," jelas Gathut.
Sebelumnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut positif pendaratan perdana Bandara Dhoho Kediri.
Menurut Mas Ipin, sapaan akrabnya, hadirnya Bandara Dhoho akan semakin membuka aksesibilitas daerah di sekitar Kediri tak terkecuali Trenggalek.
Selain itu, mobilitas masyarakat juga akan meningkat baik yang datang maupun pergi melalui bandara dengan kode DHX tersebut.
Menindaklanjuti pembukaan Bandara Dhoho Kediri, Mas Ipin telah mendesain calendar of event tahun 2024 yang berisi kegiatan berskala nasional maupun internasional.
Salah satunya adalah peringatan HUT Ke-24 Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) tahun 2024.
"Bulan Juni akan ada delegasi seluruh bupati dan tamu Asia Pasifik mulai dari Thailand hingga Singapura," kata Mas Ipin, Rabu (3/4/2024).
Sejumlah spot di Kecamatan Trenggalek dan Kecamatan Watulimo telah disiapkan untuk menyambut tamu - tamu tersebut.