TRIBUNMATARAMAN.COM - Pondok Pesantren Wali Barokah di Kota Kediri melaunching Smart Card dalam rangka digitalisasi dan penggunaan sistem cashless atau non tunai untuk para santri dan operasional pondok.
Launching Smart Card ini berlangsung di Aula Ponpes Wali Barokah dan dihadiri pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) serta Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kamis (7/3/2024).
Penerapan sistem cashless ini tidak hanya untuk memudahkan para santri ketika berbelanja kebutuhan sehari-hari di koperasi atau toko di lingkungan sekitar pondok yang sudah terdaftar dalam sistem.
Namun juga membantu para santri untuk lebih bijak mengelola keuangan dan juga aman, karena tidak perlu banyak menyimpan uang tunai.
Ketua Yayasan Wali Barokah, H Achmad Fawwas Abdul Aziz menjelaskan, Smart Card merupakan inovasi terbaru yang akan membawa pondok pesantren berbasis digital Transformasi Pendidikan Santri di Era Modern.
Sedangkan fungsi Smart Card adalah untuk pengiriman uang dari orangtua atau wali santri, transaksi cashless, presensi KBM dan presensi jadwal makan.
Sedangkan manfaat Smart Card, untuk pondok memudahkan merekap dan mengontrol presensi santri, mengajarkan hemat pada santri karena ada limit pemakaian, membantu menanggulangi kasus kehilangan dan penyalahgunaan uang.
Sedangkan bagi orang tua atau wali santri, manfaatnya dapat mengontrol keuangan anak di pesantren dan memudah dalam mengirim uang kepada anaknya di pesantren.
Keberadaan smart card akan mempermudah menerima kiriman uang dari orang tua, lebih aman karena tidak membawa uang tunai, mendorong santri bijak mengelola keuangan dan belajar mengenal teknologi smart card.
Sehingga dengan adanya smart card, ponpes tidak hanya memperbarui sistem, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi santri, orang tua, dan pengurus pondok.
Penerapan teknologi pembayaran cashless di Pondok Pesantren Wali Barokah tidak berjalan dengan instan. Sebelum diterapkan, sudah dilakukan sejumlah trial dan juga penataan sistem yang digunakan.
Malahan sejak 2021 akhir melakukan uji coba, dan baru sekarang, 1-2 bulan terakhir berjalan tanpa kendala. Saat ini terdapat kurang lebih 3.000 orang santri di Pondok Pesantren Wali Barokah.
Smart card khusus bagi para santri tidak hanya untuk transaksi cashless, tapi juga digunakan untuk absensi kegiatan belajar serta jadwal makan. Sementara bagi pondok, akan memudahkan dalam mengontrol presensi santri serta pengelolaan keuangan.
"Misalnya, ketika saatnya memberikan uang saku santri tadinya harus memanggil santri satu persatu dan perlu waktu sampai 2-3 hari. Namun saat memakai smart card, tinggal dikirim ke virtual account para santri. Hanya perlu beberapa jam," jelasnya.
Teknologi yang ada di Ponpes Wali Barokah diharapkan bisa diterapkan di pondok pesantren lain dalam lingkup yayasan Wali Barokah dan juga pondok pesantren lain di Kota Kediri.