TRIBUNMATARAMAN.COM - Selain operasi pasar, warga Kota Blitar juga digelontor puluhan ton beras bantuan pangan dari Bulog di tengah gejolak kenaikan harga beras.
Penyaluran beras bantuan pangan kepada sejumlah warga Kota Blitar mulai dilakukan, Rabu (28/2/2024).
Bantuan pangan itu merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sedang penyaluran beras bantuan pangan kepada warga dilakukan oleh Bulog.
Tiap warga mendapat beras bantuan pangan sebanyak 10 kilogram. Di Kota Blitar ada sekitar 8.469 keluarga penerima manfaat beras bantuan pangan.
"Hari ini, kami mulai menyalurkan beras bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat. Tiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan 10 kilogram beras," kata Wali Kota Blitar, Santoso.
Di saat bersamaan, kata Santosa, Disperindag Kota Blitar juga menggelar operasi pasar beras murah dari Bulog di Pasar Pon Kota Blitar.
Operasi pasar beras murah sudah digelar tiga hari ini berturut-turut di Kota Blitar. Dalam operasi pasar, beras kualitas medium dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET), yaitu, Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.400 per kilogram.
Sedang harga eceran tertinggi beras saat ini Rp 10.900 per kilogram.
"Kami berharap pada Maret 2024, Pemkot Blitar juga bisa menyalurkan rastrada kepada warga. Rastrada ini program dari Pemkot Blitar untuk warga kurang mampu," ujarnya.
Dalam program rastrada, tiap warga mendapat jatah 10 kilogram beras per bulan yang diberikan tiap empat bulan sekali. Berarti sekali penyaluran, warga langsung mendapat 40 kilogram beras.
"Kami berharap beberapa kebijakan ini dapat membantu masyarakat di tengah gejolak kenaikan harga beras. Kebijakan ini juga sebagai intervensi pemerintah untuk menurunkan harga beras di pasaran," katanya.
Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan Bulog menggelontor sebanyak 24 ton beras dalam operasi pasar yang digelar selama tiga hari di Kota Blitar.
Tiap operasi pasar, Bulog menyediakan sebanyak 8 ton beras kepada masyarakat. Di operasi pasar, beras SPHP dari Bulog dijual dengan harga Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.400 per kilogram.
"Antusias masyarakat membeli beras di operasi pasar sangat tinggi. Rencananya, kami akan menggelar dua kali lagi operasi pasar saat mendekati Ramadan," katanya.
Stok Beras Bulog Masih 3.200 Ton