Berita Terbaru Kota Kediri

Zanariah Dilantik Jadi Pj Wali Kota Kediri, Ini Sosoknya

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zanariah setelah dilantik menjadi Pj Wali Kota Kediri oleh gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (3/11/2023)

TRIBUNMATARAMAN.COM - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur melantik Dr Ir Zanariah MS sebagai Pj Wali Kota Kediri, Jumat (3/11/2023).

Pelantikan Zanariah sebagai Pj Wali Kota Kediri dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Sebelumnya, Abdullah Abu Bakar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Kediri periode 2019-2024 karena mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD Jatim lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Jelang Lengser, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Lantik Puluhan Pejabat Struktural Pemkot Kediri

Zanariah adalah Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (IV) Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bangda Kemendagri). 

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah memberikan pesan khusus pada PJ Wali Kota Kediri Zanariah. Khofifah mengatakan bahwa Zanariah diberikan mandat sebagai PJ Wali Kota Kediri dengan kondisi yang sudah sangat baik.

"Indeks pembangunan manusia di Kota Kediri sudah tinggi, angka kemiskinan rendah, pengangguran rendah. Artinya Ibu Zanariah masuk dalam kondisi pembangunan di Kediri sudah sangat baik," kata Khofifah.

Akan tetapi yang harus banyak diperhatikan adalah terkait keberlanjutan pembangunan ke depan. Dimana yang paling dekat akan dilakukan peresmian Bandara Kediri. Khofifah berpesan agar sarana dan prasarana pendukung keberadaan Bandara Kediri menjadi pehatian Pemkot Kediri nantinya.

Baca juga: Zanariah Pj Wali Kota Kediri Jadi Perempuan Pertama yang Memimpin Kota Kediri

"Karena pasti dengan adanya bandara Kediri maka koneksitas dengan daerah sekitarnya mulai Trenggalek, Tulungagung, kemudian juga Blitar. Artinya Kediri Raya lah. Maka harus disiapkan," tegasnya. 

Tidak hanya itu, yang juga harus disiapkan adalah terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Dimana akhir bulan ini sudah memasuki masa kampanye. Maka kondusivitas harus dijaga agar seluruh dinamika terjaga dengan baik. 

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyinggung soal kearifan lokal yang kental ada di Jawa Timur terutama di Kediri. Ada kepercayaan soal kilen lepen.

"Jadi kalau di Kediri ada Kilen Lepen. Ini adalah kearifan lokal yang ya percaya nggak percaya lebih baik percaya dari pada tidak percaya," tegasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Kilen Lepen artinya adalah Barat sungai. Dimana pejabat atau pemimpin tidak boleh lewat di Barat sungai. 

"Sempat waktu Pilgub juga gitu. Jadi wes saya waktu itu ya lebih baik percaya," katanya disambut tawa. 

Selain itu, pesan yang juga tak kalah penting adalah terkait banyaknya pesantren di Kediri. Khofifah memesankan agar PJ Walikota Kediri erat menjalin komunikasi dengan kalangan pesantren. Karena pesantren juga menjadi kekuatan dari Jatim dan Kediri.

Sementara itu, Pj Walikota Kediri Zanariah mengaku siap untuk menjalankan tugas. Di Hari pertama menjabat ia akan langsung mengumpulkan OPD dan jajaran stakeholder untuk segera merapatkan barisan.

Halaman
12