Selain menerima kekerasan fisik, W mengungkapkan juga mendapat ancaman pembunuhan dari mantan suaminya Dia juga menunjukkan bukti kekerasan yang pernah dilakukan oleh mantan suaminya itu.
"Sampai sekarang, ada bekas luka pukulan di pelipis bagian kanan saya. Orangnya tempramental, sulit mengendalikan emosi," ungkapnya.
"Setiap telepon, anak saya bercerita kalau habis dapat perlakuan kasar dari ayah, kakek dan paman. Saya sakit hati, prihatin, namun tidak bisa berbuat banyak, tidak punya cukup bukti," sambung W.
Apalagi, lanjut W, mantan suaminya tidak pernah memberikan perhatian kepada anaknya sendiri. Terlebih lagi, anaknya juga tidak disekolahkan ke jenjang lebih tinggi usai lulus SMP.
"Harapan saya, pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," tandasnya.
(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer