TRIBUNMATARAMAN.COM - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung menemukan sebuah telepon genggam (HP) di brandgang, ruang antara tembok luar dan blok warga binaan, Jumat (6/10/2023).
HP merek Xiaomi Redmi A2 warna hitam ini dilempar lengkap dengan pengisi daya warna putih dan sebuah headset warna hitam.
Diduga alat komunikasi ini sengaja akan diselundupkan ke dalam Lapas dengan cara dilempar dari luar tembok Lapas Tulungagung.
“Barang sepertinya dilempar dari luar tembok sisi utara. Tapi lemparannya lemah, masuk ke brandgang,” terang Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman Priyatna Kusumah.
Penemuan HP ini bermula saat Kepala Regu Pengamanan patroli rutin ke area brandgang.
Saat itu ada sebuah kotak yang dibungkus plastik warna hitam tergeletak di tanah.
Barang mencurigakan itu lalu diambil dan dilaporkan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).
“Saya menerima laporan dari KPLP, kemudian saya perintahkan untuk dibuka dan diperiksa bersama-sama,” sambung Budiman.
Setelah bungkus plastik hitam itu dibuka, di dalamnya terlihat HP dan perlengkapannya.
Secara khusus Budiman mengapresiasi petugas pengamanan yang bekerja secara teliti.
Sebab hanya dengan ketelitian para petugas, segala bentuk upaya penyelundupan ke Lapas Tulungagung bisa digagalkan.
“HP adalah salah satu benda terlarang di dalam Lapas. Keberadaannya bisa membawa kerawanan yang lebih luas,” tegas Budiman.
Lebih jauh Budiman mengajak jajarannya terus menjaga kewaspadaan untuk deteksi dini segala upaya penyelundupan ke dalam Lapas.
Sebelumnya Lapas Tulungagung telah memasang jaring di area terbuka di depan blok.
Tujuannya supaya jika ada lemparan yang berhasil masuk ke dalam Lapas, nyangkut di jaring ini.