Untuk memenuhi kebutuhan para warga terpaksa mengambil air bersih ke desa tetangga.
Kepala Desa Jetak, Ngantoro mengatakan kebakaran Gunung Bromo menyebabkan saluran air bersih terputus.
Ada enam desa yang terdampak terputusnya saluran air bersih, yakni Desa Ngadirejo, Ngadas Wonokerto, Wonotoro, Ngadisari, serta Jetak.
"Sumber mata air bersih yang digunakan warga berasal Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo. Namun, pipa penyalur air bersih yang terbuat dari PPC rusak terimbas kebakaran," katanya, Senin (11/9/2023).
Ngantoro menjelaskan, saat ini warga harus mengambil air bersih ke desa tetangga.
Selain itu pula membeli air bersih di beberapa sumber milik desa, salah satunya Desa Ngadas.
"Beberapa warga membeli air bersih dari sumber yang berada di Desa Ngadas. Semoga api di kawasan Gunung Bromo lekas padam," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana menyebut hingga kini pihaknya masih belum menerima laporan adanya permintaan air bersih dari desa terdampak.
"Jika sudah ada permintaan air bersih dengan berkirim surat, kami akan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan air bersih," ungkap Silvia.
(luhur pambudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer