Anies Baswedan Gandeng Cak Imin

Anies Baswedan Gandeng Muhaimin Iskandar, Partai Demokrat Kecewa dan Merasa Dikhianati

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan saat menghadiri peresmian museum dan galeri SBY ANI di Pacitan, kemarin (17/8/2023) malam

Adapun terkait kekuatan PKB, kata Anik, begitu besar, dimana partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang ini mengantongi 10,6 persen.

Sehingga kepercayaan masyarakat itu yang kemudian membuat tekad PKB bulat untuk membuat perbaikan lebih cepat dan lebih maju untuk Indonesia.

Dan hal tersebut, ia katakan, hanya bisa dilakukan dengan mengantarkan Gus Imin ke kursi istana.

"Ya harus pegang kekuasaan, tidak hanya pendukung. PKB sudah capek hanya mendukung pemerintahan selama ini, sudah waktunya ketua umum kami untuk menjadi policy maker," tandasnya.

Sebelumnya, Anies melakukan lawatan ke sejumlah pesantren di Jombang. Yakni Pesantren Darul Ulum Rejoso, Pesantren Tebuireng, serta Pesantren Bahrul Ulum dan Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar.

Di Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Anies menziarahi makam KH. Bisri Syansuri, pendiri NU yang juga kakek dari Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Didampingi Abdul Salam atau Gus Salam, Anies juga menziarahi makam ayah Gus Imin, M. Iskandar.

Kemudian, Anies Baswedan juga menziarahi makam KH Yusuf Kholil. Selain itu, Anies bersama istrinya Fery Farhati sowan ke ibu Cak Imin, Nyai Hj Muhassonah Hasbullah di kediamannya yang berada di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.

(fatimatuz zahroh/fikri firmansyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer