TRIBUNMATARAMAN.COM - Bus Transjatim koridor II rute Kertajaya-Purabaya resmi beroperasi hari ini, Minggu (20/8/2023).
Setidaknya ada 20 armada bus Transjatim Mojokerto-Bungurasih yang siap melayani pengguna transportasi umum dengan harga murah, aman, nyaman dan canggih.
Bahkan operasional angkutan massal itu gratis selama tujuh hari, mulai 20-27 Agustus dalam rangka sosialisasi ke masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
Tarif bus Transjatim itu hanya Rp.5000 dan 2.500 bagi pelajar maupun santri dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer atau selama 1 jam melalui jalan alteri, dari Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto menuju Purabaya di Kabupaten Sidoarjo.
Pemberangkatan perdana bus Transjatim koridor II itu dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan perwakilan Pemkab Sidoarjo yang bertempat di Terminal Kertajaya.
Gubernur Khofifah mengatakan pembukaan koridor II bus Transjatim ditargetkan dapat mempercepat konektivitas terutama di daerah Gerbangkertosusila dan sekaligus guna melengkapi transportasi massal yang sebelumnya sudah beroperasi yaitu koridor 1 Gresik- Surabaya.
Rencananya, dalam waktu dekat akan menyusul koridor III Sidoarjo- Surabaya melalui jalan alteri.
"Koridor II (Bus Transjatim) dengan rute Kertajaya-Purabaya kita resmikan hari ini dan artinya bahwa konektivitas di antara daerah lebih mudah, lebih cepat, lebih murah dan bisa dipastikan jam keberangkatannya," ucap Gubernur Khofifah usai meresmikan Transjatim koridor II di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto, Minggu (20/8/2023).
Keberadaan bus Transjatim ini merupakan bentuk komitmen Pemprov bersama Pemda setempat dalam memberikan pelayanan publik bagi masyarakat, agar lebih mudah mengakses transportasi umum tentunya dengan harga yang terjangkau.
Apalagi, Transjatim koridor II telah dilengkapi fasilitas digital melalui aplikasi dengan kepastian jadwal keberangkatan. Sekaligus terintegrasi dengan koridor 1 Sidoarjo- Gresik, aplikasi Suroboyobus dan pembayaran tiket melalui satu aplikasi Transjatim-Ajaib serta KTM (Kartu Multi Trip) dari PT. Kereta Commuter Indonesia.
"Bus Transjatim lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya, aman dan nyaman. Juga dilengkapi teknologi untuk mengakses informasi keberadaan bus dan jumlah penumpangnya. Sehingga jika ada sesuatu di perjalanan langsung bisa dilaporkan dipusat control di Dishub," jelasnya.
Khofifah mengatakan guna mendukung operasional bus Transjatim itu Dishub Jatim juga meluncurkan inovasi melalui kartu Multi Trip atau KMT hasil kolaborasi dengan PT.KCI.
Integrasi pembayaran tiket Transjatim dengan KMT sangat memudahkan pengguna kereta Commuter yang bisa mengakses langsung bus Transjatim.
"Kita akan terus memaksimalkan pelayanan publik transportasi massal. Kita sudah siapkan untuk koridor III sehingga konektivitas di antara daerah ke Surabaya bisa terbantu, harapan kita kemacetan bisa dikurangi dan angka kecelakaan motor juga bisa dikurangi," bebernya.
Masih diungkapkan Khofifah, bus Transjatim koridor II mengusung tema kebudayaan Majapahit yaitu Tribhuwana Tunggadewi yang khas dari daerah Kota Mojokerto.