Pilpres 2024

Menuju Pilpres 2024, Gerindra Pede Prabowo Subianto Bisa Meraup 65 Persen Suara di Jatim

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto saat berkunjung ke Jatim beberapa waktu lalu

"Caleg kami berasal dari berbagai latar belakang. Mereka merupakan politisi, aktivis, akademisi, pengusaha, tenaga kesehatan, para milenial, hingga beberapa lainnya. Masyarakat pasti melihat Gerindra sebagai wadah terbaik untuk semua kalangan," kata Caleg DPRD Jatim ini.

Apabila kerja para pengurus, relawan, Bacaleg, hingga kader di akar rumput optimal, maka target tersebut optimis bisa terealisasi. "Kami patuh dengan arahan pimpinan pusat maupun daerah. Kami solid memenangkan Pileg dan Pilpres," tegas Caleg dari dapil Jatim 1 (Surabaya) ini.

Di DPRD Surabaya, Gerindra saat ini memiliki 5 kursi dari total 50 kursi dewan. Menempati perolehan suara terbanyak ketiga pada pemilu 2019, Gerindra juga memiliki satu kursi di pimpinan DPRD.

Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra AH Thony optimis target partainya bisa terealisasi. Dengan meningkatnya survei Prabowo dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya meyakini akan membawa dampak positif terhadap partainya.

"Kami bersyukur Pak Prabowo menjadi calon presiden yang paling  favorit terutama pada kalangan milenial, perempuan, hingga pengusaha," kata AH Thony ditemui di tempat yang sama.

"Kami melihat potensi Pak Prabowo sebagai Capres favorit itu akan berimbas kepada tingkat apresiasi (dari masyarakat) kepada Caleg dan gerakan-gerakan partai di tingkat PAC dan ranting," lanjutnya.

Menurutnya, hal ini menjadi modal penting untuk mengunci target besar partai berlambang kepala Garuda ini. Apalagi, Surabaya menjadi daerah basis bagi PDI Perjuangan yang juga pengusung Capres lain, Ganjar Pranowo.

Dalam beberapa pemilu terakhir, PDI P selalu menjadi pemenang di Surabaya. "Memang dalam pandangan kita, untuk menang di Surabaya bukan sesuatu yang ringan," katanya.

"Tetapi dengan bermodalkan Bapak Prabowo tampil sebagai Capres terfavorit, menjadi sebuah kabar baik bagi kita. Hal menjadi suatu energi yang selama ini tidak kita duga," lanjutnya.

Menurutnya, masyarakat juga kian memahami ide dan gagasan besar dari Prabowo. Calon pemilih telah memberikan harapan bahwa Prabowo merupakan sosok yang diharapkan menjadi pemimpin nasional periode berikutnya.

"Masyarakat harus memilih tidak didasarkan kepada kedekatan emosional saja, tetapi betul-betul didasarkan pada kebutuhan rasional bahwa bangsa atau negara ini sedang dihadapkan pada tantangan besar yang membutuhkan figur dengan gagasan besar juga," kata Thony.

(bobby c koloway/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer