Idul Adha 2023

Jelang Idul Adha, Perajin Pisau di Probolinggo Mulai Panen Pesanan

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perajin pisau

TRIBUNMATARAMAN.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha, perajin pisau di Kota Probolinggo, Roni Sudarmanto (29), mendapatkan banyak pesanan pisau jagal. 

Ditemui di tempat kerjanya, Roni tampak sibuk membentuk mata pisau dengan gerinda. 

Mata pisau yang beradu dengan gerinda menimbulkan bunyi nyaring. Selaras, bunga api juga memercik ke segala arah. 

Tempat kerja tersebut berada tepat di depan rumah Roni, Jalan Manggis, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. 

Ukuran ruang kerjanya bermaterial kayu itu tak seberapa luas, hanya 6x3 meter. 

Di setiap dindingnya, berjajar alat-alat dan sejumlah pisau buatan Roni. 

Roni mengatakan sejak sepekan terakhir, jumlah pesanan pisau untuk menyembelih hewan kurban meningkat. 

Bila ditotal, dia telah menerima pesanan pisau 300 bilah. 

Sementara, momen di luar Idul Adha, dia hanya mendapat pesanan 10-15 buah pisau saja per pekannya. 

"Praktis, pendapatan saya juga bertambah. Penghasilan dalam sebulan di hari biasa Rp 2 juta. Saat idul adha naik dua kali lipat," katanya, Minggu (18/6/2023). 

Roni mengungkapkan, bahkan, dia sampai kewalahan menerima pesanan para pelanggan. 

Hingga sekarang, pesanan pisau masih terus berdatangan. 

"Terpaksa kami tolak pesanan pelanggan. Sebab, jumlah pegawai hanya sedikit, cuma tiga orang. Alat yang saya punya untuk membuat pisau masing-masing satu. Sangat minim," terangnya. 

Dia menyebut, ada beragam jenis pisau yang dijual, antara lain pisau untuk menyembelih maupun menguliti hewan kurban, pisau buah, dan pisau sayur. 

Roni membanderol harga pisau dikisaran Rp 10.000-Rp 300.000. 

Halaman
12