Hari berikutnya Rochmat dan Angeline keluar meninggalkan apartemen. Rochmat mengajak Angeline bertemu orang yang disebut-sebut menerima gadai mobil. Angeline marah memberontak ingin pulang.
"Pukul 14.30 yang mereka naiki berhenti di sekitar jalan kawasan Kebun Bibit, Mulyorejo. Mereka bertengkar. Kejadian ini diketahui warga sekitar," ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce.
Angeline saat itu gregetan dengan Rochmat. Angeline mencela kelakuan Rochmat. Hal ini membuat Rochmat emosi. Tangan Angeline diikat ke belakang lalu lehernya dicekik. Tak sampai di situ, leher Angeline dijiret dengan sabuk pinggang hingga tewas. Angeline pun meninggal di dalam mobil.
"Lalu tersangka pergi ke rumah mertua mengambil koper dan sempat membeli tali rapping. Korban dibungkus dengan plastik wrapping," terang Pasma.
Sekira pukul 20.30 Rochmat memutuskan membuang jenazah Angeline di luar kota Surabaya. Semula hendak dibuang di Batu.
Namun, karena di sana tidak ada tempat sepi, akhirnya perjalanan dilanjutkan ke arah Cangar, Mojokerto. Akhirnya pelaku memutuskan membuang jenazah di kawasan hutan Gajah Mungkur.
Jenazah Angeline pun akhirnya ditemukan kemarin, 8 Juni 2023.
(tony hermawan/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer