Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, Dr. Sukarmin, M.Pd., mengapresiasi perjuangan peserta tersebut. Terlebih untuk sampai di UNESA, Naufal dan ibunya menempuh perjalanan menggunakan kereta api. Lalu, turun di Stasiun Sepanjang dan istirahat di kediaman keluarganya di Surabaya.
"Perjuangan Naufal ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta yang lain. Kalau sudah punya tekad, kondisi bukan masalah, justru menjadi kendaraan dan pembakar semangat untuk terus melaju mencapai tujuan yang diharapkan. Semoga, Naufal ini bisa lolos di kampus pilihannya," harapnya. (zia)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Zainal Arif)