Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Petugas Gabungan Merazia Para Pengamen dan Pengemis di Simpang Empat Wilayah Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang manusia silver dan pengamen yang terjaring razia petugas gabungan di Tulungagung, jawa Timur

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sembilan orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terjaring Razia gabungan Satpol PP, TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial di Kabupaten Tulungagung, Kamis (16/3/2023).

Mereka terdiri dari pengemis, pengamen, manusia silver dan tukang bersih kaca mobil menggunakan kemoceng atau sulak.

Razia dilaksanakan mulai dari simpang empat Jepun, dan menemukan dua orang pengaman.

Disusul di simpang empat Bus Nggoling dan menemukan seorang pengaman dan seorang pengemis.

Dilanjutkan di simpang empat Almuslimun, ada seorang tukang sulak kaca mobil dan seorang pengemis.

Di simpang empat BTA petugas gabungan menemukan seorang manusia silver dan seorang temannya.

Terakhir di simpang empat RS Lama ditemukan seorang tukang bersih kaca mobil.

Seluruh PPKS dibawa ke shelter Dinas Sosial di Desa/Kecamatan Boyolangu untuk didata.

Menurut Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo, semua yang tertangkap adalah orang baru.

“Kami sudah sering melakukan razia. Namun mereka belum pernah tertangkap,” terang Agung.

Agung menambahkan, mereka yang tertangkap ada yang dari Tulungagung, Kediri, Blitar dan Nganjuk.

Menurutnya, selama ini Satpol PP Tulungagung sering menerima aduan dari masyarakat umum.

Mereka mengeluhkan keberadaan para PPKS yang banyak ditemukan di perempatan besar di Tulungagung.

“Hampir semua perempatan besar yang ramai di Kabupaten Tulungagung ada PPKS. Keberadaan mereka banyak dikeluhkan karena mengganggu,” ungkap Agung.

Masih menurut Agung, banyak keluhan PPKS yang mengintimidasi pengendara.

Halaman
12