"Dia adalah orang yang pendek, saya yakin bisa memukul KO dirinya," sambungnya.
Komentar Islam Makhachev
Bagi Makhachev, dia akan kehilangan sabuk juara kelas ringan apabila kalah karena laga ini dihelat di divisinya.
Adapun bagi Volkanovski, walau sabuk juara kelas bulu miliknya hanya menjadi pajangan pada laga kali ini, tidak demikian halnya dengan status sebagai petarung nomor 1 di UFC.
Volkanovski merupakan penguasa ranking pound-for-pound alias lintas divisi UFC dan Makhachev tepat berada di bawahnya.
Makhachev dan Volkanovski datang ke UFC 284 dengan rekor mengesankan.
Makhachev dengan torehan 11 kemenangan beruntun dengan hasil impresif terkini diraih saat menumbangkan juara kelas ringan sebelumnya, Charles Oliveira.
Rekor lebih gila lagi dicatatkan Volkanovski karena mampu menyatukan 22 kemenangan beruntun di seluruh ajang MMA.
Volkanovski tak pernah lagi tumbang sejak terakhir kali mengalaminya pada tahun 2013 saat masih berkompetisi di ajang tarung lokal di Australia.
Sementara di oktagon, arena UFC, Volkanovski telah mencetak 12 kemenangan beruntun dengan 10 laga di antaranya terjadi di kelas bulu.
Sorotan akan tertuju ke sudut Makhachev.
Pada pertandingan nanti, Makhachev tak lagi mendapat dampingan dampingan dari mentor sekaligus sahabat karibnya, Khabib Nurmagomedov.
Mantan penguasa kelas ringan tersebut telah dipandang memiliki peran besar dalam kesuksesan Makhachev mengikuti jejaknya.
Bagi Makhachev, ini menjadi kesempatannya untuk menjual citranya sendiri sebagai jagoan tanpa bayang-bayang The Eagle.
"Dia (Nurmagomedov) berkata, 'Teman-teman, ketika saya bepergian dengan kalian, semua media, semua hal terfokus pada saya'," kata Makhachev, dikutip dari MMA Junkie.