Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Tuban, Esti Surahmi usai kegiatan menyampaikan, kegiatan ini baru tahap aspirasi atau masukan dari pemangku wilayah yang kemungkinan terdampak rencana pembangunan tol tersebut.
"Ini masih lama, sehingga kita mendatangkan tim teknis untuk menggali masukan guna menyusun kerangka acuan dan studi dokumen Amdal," tuturnya.
"Jadi tahapannya masih jauh, segala hal nantinya yang berkaitan dengan prosesnya akan kita lakukan secara kolaboratif. Mulai dari penyusunan rencana Amdal dan lain sebagainya," ia menandaskan.
Ia memohon agar ke depan rencana ini bisa berjalan lancar, sebab prosesnya masih cukup lama. Sehingga tahapan ini bisa dilalui agar plan selanjutnya bisa diproses.
"Rencananya masih 2025-2026, jadi masih lama untuk pembebasan lahan dan sebagainya," tambahnya.
Adapun manfaat pembangunan jalan tol ini, ia memastikan akan berdampak bagi kemudahan akses ekonomi masyarakat dan mempermudah pergerakan barang dan jasa.
"Rencana jalan tol ini merupakan sambungan jalan tol Demak-Tuban dan Ngawi -Tuban," pungkas Esti.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
( Farid/ tribunMataraman.com)