Pembangunan Tol di Jawa Timur

Daftar Desa di Kabupaten Tuban yang Resmi Terdampak Jalan Tol Gresik-Tuban, Proyek Dimulai 2023

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut daftar resmi Kecamatan dan Desa terdampak tol Gresik-Tuban di Kabupaten Tuban. Berikut luasan desa di Kabupaten Tuban yang terdampak. Foto Ilustrasi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Daftar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Tuban yang bakal terdampak jalan tol Gresik-Tuban 2023.

Diketahui Pemerintah bakal membangun jalan tol Gresik-Tuban dengan panjang 54, 311 KM.

Dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Tuban, nantinya ada 2 Kecamatan yang terdampak jalan tol.

Lantas Desa dan Kecamatan apa yang bakal terdampak jalan tol Gresik-Tuban?

Baca juga: Daftar Desa di 7 Kecamatan Kabupaten Tulungagung Terdampak Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung

Daftar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Tuban yang terdampak jalan tol:

1 Kecamatan Plumpang

- Desa Penidon

2. Kecamatan Widang

 - Desa Compreng

- Desa Widang

- Desa Banjar

- Desa Tegalsari

- Desa Kedungharjo.

Pemkab Tuban Dukung Pelaksanaan Proyek Jalan Tol Gresik-Tuban

Forkopimcam Widang dan Plumpang serta OPD terkait mengikuti konsultasi publik sosialisasi kerangka acuan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rencana pembangunan jalan tol Gresik - Tuban sepanjang 54, 311 KM di Kantor Kecamatan Widang, Senin (05/12).

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Tuban, Esti Surahmi usai kegiatan menyampaikan, kegiatan ini baru tahap aspirasi atau masukan dari pemangku wilayah yang kemungkinan terdampak rencana pembangunan tol tersebut.

"Ini masih lama, sehingga kita mendatangkan tim teknis untuk menggali masukan guna menyusun kerangka acuan dan studi dokumen Amdal," tuturnya.

"Jadi tahapannya masih jauh, segala hal nantinya yang berkaitan dengan prosesnya akan kita lakukan secara kolaboratif. Mulai dari penyusunan rencana Amdal dan lain sebagainya," ia menandaskan.

Ia memohon agar ke depan rencana ini bisa berjalan lancar, sebab prosesnya masih cukup lama. Sehingga tahapan ini bisa dilalui agar plan selanjutnya bisa diproses.

"Rencananya masih 2025-2026, jadi masih lama untuk pembebasan lahan dan sebagainya," tambahnya.

Adapun manfaat pembangunan jalan tol ini, ia memastikan akan berdampak bagi kemudahan akses ekonomi masyarakat dan mempermudah pergerakan barang dan jasa.

"Rencana jalan tol ini merupakan sambungan jalan tol Demak-Tuban dan Ngawi -Tuban," pungkas Esti.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

( Farid/ tribunMataraman.com)