TRIBUNMATARAMAN.COM - Proyek Tol Kediri-Tulungagung menelan biaya konstruksi 5.72 Triliun dan kini dalam tahapan proses pembangunan.
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mengeluarkan penetapan lokasi penetapan lokasi jalan tol Kediri-Tulungagung.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur tanggal 30 Desember 2022 Nomor 168/1002/KTPS/013/2022.
Dalam proyek ini juga membutuhkan lahan seluas 3.832.737,83 meter persegi yang nantinya mencakup 3 wilayah yakni Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
Dikutip dari data Kemenpupr untuk biaya konstruksi, proyek Kediri-Tulungagung telan biaya hingga Rp 5,72 Trilliun.
Baca juga: Sah! Ini Daftar Kelurahan Kota Kediri Tergusur Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Baca juga: Update Tol Kediri-Tulungagung, Daftar Resmi Desa Terdampak di Tulungagung, Kota dan Kabupaten Kediri
Baca juga: 2 Kecamatan di Kota Kediri Terdampak Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung
Baca juga: Daftar 23 Desa di Kabupaten Kediri yang Akan Terdampak Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung
Rencana pengadaan tanah tol Kediri-Tulungagung ini dijadwalkan sampai Triwulan IV tahun 2023.
Sementara jangka pembangunan akan dimulai tahun 2023, dan ditargetkan beroperasi tahun 2024.
Untuk Kabupaten Tulungagung sendiri total butuhkan lahan 1.072.428,78 meter persegi.
Sementara itu ada ada 4 Kecamatan dan tediri dari 14 Desa/ Keluruhan yang bakal terdampak proyek tol Kediri-Tulungagung.
1. Kecamatan Kedungwaru
- Desa Simo dengan lahan yang terpakai seluas 15.366,2 meter persegi.
2. Kecamatan Kauman
- Desa Batangsaren seluas 148.590,48 meter persegi,
- Panggungrejo 45.780,08 meter persegi