"Kami masih melakukan penyebab kematian korban. Otopsi nanti yang akan memastikan," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, selepas memimpin olah TKP.
5. Ada Luka Sayatan di Tubuh Korban
Agung mengakui ada luka di tubuh korban yang membuat darahnya keluar.
Namun Agung enggan memberi penjelasan, sebelum ada proses autopsi.
Saat ditemukan, korban telentang di atas kasur tempat tidurnya dengan kamar terbuka.
"Korban diperkirakan meninggal dunia antara pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB," lanjut Agung.
AK dan ayahnya tinggal di satu area yang sama, hanya rumahnya berbeda.
AK bersama kakaknya tinggal di rumah utama yang ada sebelah timur, sedangkan ayahnya tinggal di rumah yang lebih kecil di sebelah barat.
Antara kedua rumah ini hanya berjarak sekitar 3 meter, kedua rumah berada dalam pagar yang sama.
"Kakak sudah menikah sekarang ada di Malang. Jadi saat kejadian korban sendirian di rumah," ungkap Agung.
Polisi menduga terduga pelaku memanjat pagar sebelah timur rumah, lalu naik ke genteng.
Polisi menemukan tiga buah genteng di atas kamar mandi sengaja dibuka, lalu kayu reng untuk menopang genteng juga dipatahkan.
Lewat lubang ini diduga pelaku masuk, lalu mengendap menuju kamar korban,
Namun polisi masih menyelidiki cara kabur terduga pelaku.
Sebab saat itu jendela di kamar korban terbuka, dan ada beberapa pintu lain juga terbuka.