Berita Tulungagung

Pendekar Lawan Narkoba di Tulungagung, BNNK Gandeng PSHT untuk Lawan Peredaran Gelap Narkotika

Penulis: David Yohanes
Editor: Rendy Nicko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandatanganan nota kesepahaman BNNK Tulungagung dengan PSHT Cabang Tulungagung Pusat Madiun, dalam perang melawan narkoba.

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menggandeng Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tulungagung Pusat Madiun untuk memerangi peredaran gelap narkoba.

Kerja sama dituangkan dalam nota kesepahaman kedua pihak, Sabtu (17/12/2022) di Padepokan PSHT di Desa/Kecamatan Kauman.

Menurut Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Toni Sugiyanto, kerja sama dengan PSHT sangat strategis untuk perang melawan peredaran gelap narkoba.

Sebab peredaran gelap narkoba adalah kejahatan luar biasa.

"Cara melawannya juga harus luar biasa. Tidak akan bisa jika hanya mengandalkan BNNK," terang Toni.

PSHT adalah salah satu perguruan silat terbesar di wilayah Tulungagung.

Jaringannya banyak sampai ke desa-desa.

Karena itu pelibatan PSHT sangat membantu dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Tulungagung.

"Kita sama-sama melawan peredaran gelap narkoba di Tulungagung. Karena peredaran narkoba juga semakin luar biasa," sambung Toni.

Lanjutnya, jaringan peredaran narkoba juga semakin canggih.

Karena itu pihaknya mempunyai program Pendekar Lawan Narkoba.

Program ini akan melibatkan seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Diharapkan para pendekar ini berani melapor dan berani rehabilitasi.

Sebab sejauh ini Toni mengaju belum pernah menerima laporan masyarakat, terkait peredaran gelap narkoba di Kabupaten Tulungagung.

"Selama saya di BNNK Tulungagung belum ada yang melapor. Saya berharap ke depan banyak yang berani melapor ke kami," tegas Toni.

Halaman
12