Longsor Tulungagung

Warga Ceritakan Detik-detik Longsor di Nyawangan Tulungagung yang Menewaskan 3 Orang

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi longsor yang menewaskan tiga waga Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.

Sedangkan tiga orang lainnya terbawa longsor hingga masuk ke sungai yang ada di bawah jalan.

Ketinggian dari jalan hingga ke sungai sekitar 15 meter, dengan kemiringan tebing sekitar 60 derajat. 

Tiga orang itu adalah Kirno (65), Darmani (65) dan Marji (55).

Warga bergegas memberi pertolongan kepada mereka dan dilarikan ke Puskesmas Sendang.

Namun akhirnya Darmani dan Kirno tidak tertolong, mereka meninggal setelah tiba di Puskesmas.

Sementara Marji luka cukup parah, karena mengalami patah tulang.

"Darmani itu kakak kandung saya. Dia ikut meninggal saat dalam perjalanan," ujar Suwito. 

Sementara satu warga lainnya Yoni (31) mengalami luka ringan. 

Menurut Kepala Desa Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom, pihaknya belum bisa mencari solusi permanen, karena cuaca masih rawan hujan.

Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan di titik yang sama.

"Kam bersihkan saja material yang menutup jalan. Setelah itu menunggu cuaca membaik," ujar Yoko.

Lanjutnya, setiap kali hujan selalu ada titik longsor di Des Nyawangan.

Warga pun cepat merespon karena mereka tidak mau akses jalan truk tangki susu terganggu.

Namun selama ini tidak ada longsor yang berdampak fatal kepada warga.

"Paling ke jalan atau rumah warga. Tapi yang sampai ada korban jiwa baru kali ini," pungkasnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer