"Kita siapkan alun-alun jadi public space yang layak. Memang alun-alun tidak luas tapi kita desain tanpa sekat dan sedikit miring untuk menutupi bangunan di sisi utara. Jadi bangunannya tidak menonjol dan kesannya kita punya alun-alun yang luas," jelasnya.
Bagi PKL sudah disediakan tempat khusus di alun-alun. Nantinya dapat dibagi dengan warga sekitar yang juga memiliki produk untuk dijual. Untuk parkir kendaraan nantinya bisa di Dhoho Plaza, UFO ataupun di Masjid Agung.
"Nanti akan kita bahas lagi lebih detailnya. Intinya alun-alun ini harus dijaga bersama-sama tidak hanya Satpol PP namun juga warga," ungkapnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)