Berita Kediri

Alun-alun Kota Kediri Tahun Depan Bakal Mulai Dibangun, Seperti ini Penampakannya Nanti

Penulis: Didik Mashudi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi Detail Engineering Design (DED) ruang terbuka hijau Alun-alun Kota Kediri digelar di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (5/10/2022).

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkot Kediri akan mulai melakukan pembangunan di Alun-alun Kota Kediri pada 2023 mendatang.

Diskusi Detail Engineering Design (DED) ruang terbuka hijau Alun-alun Kota Kediri digelar di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (5/10/2022).

Diskusi diawali dengan paparan dari arsitek Andra Matin mengenai desain dari Alun-alun Kota Kediri yang baru.

Diskusi dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pemenang seleksi penyusun DED PT Surya Unggul Nusa Cons, dan tamu undangan.

Arsitek Andra Matin mengungkapkan, desain dari Alun-alun Kota Kediri sesuai dengan konsep yang diminta yakni kembali ke fungsinya.

Alun-alun dibuat tanpa pagar dan alasnya dibuat miring. Lalu di sebelah utara akan ada bangunan untuk para PKL.

Atap dari bangunan dibuat seperti gunung yang terinspirasi dari gunung di sekitar Kediri. 

"Saya sangat berbahagia bisa sharing dengan Pemerintah Kota Kediri. Saya buat alun-alun ini seperti karpet yang nanjak. Kalau kita lihat rumput-rumput itu naik," ungkapnya. 

Kemudian bangunan yang disediakan untuk pedagang kaki lima atapnya akan dibuat seperti gunung. "Semoga ini bisa jadi landmark bagi Kota Kediri," ujarnya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan ingin mengembalikan fungsi alun-alun seperti sedia kala.

Anak-anak bisa bermain dan banyak aktivitas yang bisa dilakukan di alun-alun. "Kita menggandeng arsitek Andra Matin untuk mendesain ulang Alun-alun Kota Kediri," ujarnya.

Dijelaskan, usulan untuk mengubah wajah Alun-alun Kota Kediri disampaikan warga sekitar saat acara Kopi Tahu. 

Masyarakat menginginkan alun-alun tidak bersekat. 

Di Kota Kediri tidak banyak masyarakat yang memiliki rumah dengan halaman luas. Sehingga dibutuhkan banyak ruang terbuka hijau di Kota Kediri. 

Selain itu, alun-alun juga menjadi gerbang selamat datang di Kota Kediri. Jadi harus diubah desainnya lebih menarik lagi. 

"Kita siapkan alun-alun jadi public space yang layak. Memang alun-alun tidak luas tapi kita desain tanpa sekat dan sedikit miring untuk menutupi bangunan di sisi utara. Jadi bangunannya tidak menonjol dan kesannya kita punya alun-alun yang luas," jelasnya.

Bagi PKL sudah disediakan tempat khusus di alun-alun. Nantinya dapat dibagi dengan warga sekitar yang juga memiliki produk untuk dijual. Untuk parkir kendaraan nantinya bisa di Dhoho Plaza, UFO ataupun di Masjid Agung.

 "Nanti akan kita bahas lagi lebih detailnya. Intinya alun-alun ini harus dijaga bersama-sama tidak hanya Satpol PP namun juga warga," ungkapnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)