"Masih nihil belum ditemukan," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Tim Sar Gabungan Basarnas menghentikan pencarian mahasiswa asal Pasuruan, Raffi Dimas Baddar (20) hilang di Bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (19/9/2022) lalu.
Meski dihentikan Perhutani dan relawan bersama warga Padusan tetap mendampingi keluarga korban untuk melakukan pencarian mandiri.
Terhitung sudah 13 hari korban warga Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dinyatakan hilang misterius saat berkemah di area Camping Ground petak 24-C Bukit Krapyak, pada Minggu (11/9/2022) lalu.
Petunjuk keberadaan korban terakhir diketahui dari rekaman video pendaki yang melihatnya berada di Petilasan Brawijaya pada Minggu sekitar pukul 06.00 WIB.
Fokus pencarian dihari terakhir dilakukan Tim Sar gabungan Basarnas dengan melibatkan anjing pelacak K9 menyusuri Petilasan Brawijaya, Gua Cina, Putuk puyang dan sekitar Camping Ground Bukit Krapyak.
Sebelumnya, pencarian masuk dalam hutan Tahura menuju Pusung Gogor, Pusung Malang hingga berakhir di lereng Gunung Welirang namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
(Mohammad Romadoni/tribunmataraman.com)