Ketua Komite SMKN 1 Boyolangu, Winarto, mengatakan sebenarnya semua kebijakan ini sudah disampaikan ke 800 orang tua siswa pada Sabtu (3/9/2022).
Namun pertemuan akbar itu dianggap kurang efektif, sebab ada informasi yang tidak sampai.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini mengatakan, sumbangan ini bermula dari bantuan dari pemerintah pusat yang bersumber dari APBN.
Sumbangan ini akan diwujudkan pembangunan Alfamart, namun harus ada sharing dana dengan sekolah
Pemerintah menanggung 70 persen dana, sisanya 30 persen dari sekolah.
Untuk memenuhi kekurangan 30 persen ini Komite berharap peran serta dari orang tua siswa.
Namun, sejauh ini belum ada penjelasan realisasi gedung parkir 2 lantai yang digagas sekolah.
Padahal dua tahun lalu sekolah minta sumbangan Rp 1.500.000 per siswa, untuk membangun lokasi parkir.
(Sulvi Sofiana/Tribunmataraman.com)
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman