"Katanya kakakku. Kalung itu, memang buat (investasi), kalau ada apa-apa (kebutuhan mendesak) digadai, memang buat itu," ungkapnya.
Tak hanya kerugian materiil semata. Insiden kriminalitas tersebut, juga menyebabkan korban syok.
Meskipun insiden tersebut sudah terjadi tiga hari lalu. Saiful mengungkapkan, kakaknya itu mengaku kepada pihak keluarganya masih trauma jika beraktivitas di luar dengan berkerumun banyak orang.
Bahkan, mengenai upaya pelaporan hukum atas insiden tersebut. Saiful mengatakan, pihaknya belum melaporkan insiden kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat.
Pasalnya, pihak keluarga korban masih menunggu pemulihan psikis korban yang masih trauma.
"Kakak saya sempat syok. Sempat saya mau dampingi kalau mau ke polisi buat laporan. Dia bilang gak usah dulu. Masih syok katanya," pungkasnya