Berita Surabaya

Detik-detik Emak Dijambret di Pegirian Surabaya, Kalung Senilai 21 Juta Raib Digondol

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video CCTV aksi penjambretan depan toko kelontong beralamat Jalan Sidotopo Lor, No 98, Pegirian, Semampir, Surabaya, Jumat (12/8/2022) sore

Lokasi hajatan tersebut, hanya berjarak 200 meter, dari lokasi kejadian perkara insiden penjambretan. 

 

Menurut adik korban, Saiful Bahri (21), insiden tersebut, terjadi saat kakaknya sedang mengantre menaiki mobil mikrolet yang disewa keluarga besarnya yang tinggal di kawasan Karang Tembok, Semampir, Surabaya untuk mengantar dan menjemput rombongan undangan hajatan di jalan tersebut. 

 

Kalung korban dijambret saat korban lengah usai menerima sambungan telepon yang masuk melalui ponsel pintarnya. 

 

"Ketika saudara saya mau masuk lyn, pelaku datang menyahut kalung, langsung kabur melawan arah," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

 

Berdasarkan penuturan sang kakak kepadanya. Pelaku diduga berusia kisaran 40 tahun, mengendarai motor Honda PCX. 

 

Saiful menduga, pelaku sudah mengincar kerumunan emak-emak yang hendak menaiki mobil mikrolet tersebut. Dan berhasil menggasak kalung di leher kakaknya. 

 

"Saat lyn (sebutan mobil mikrolet) datang, gak sampai menunggu beberapa detik, pelaku datang PCX, dia datang, mungkin sudah mengincar dia kembali," jelas pria berpeci hitam itu. 

 

Akibat insiden tersebut. Korban mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Pasalnya, ungkap Saiful, kalung beserta pernak-pernik milik kakaknya itu, diperkirakan seberat 30 gram, dengan nilai Rp21 juta. 

Halaman
1234