TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - TR (27) ibu asal Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan tak bisa menahan tangis, saat dipertemukan dengan bayinya.
Bayi itu sebelumnya ia telantarkan di depan UGD RSUD Campurdarat, Tulungagung, Sabtu, 30 Juli 2022 silam.
Tangisnya sudah pecah saat berjalan dari ruang tahanan Polsek Tulungagung Kota, tempatnya dititipkan selama menjalani penahanan.
Sementara bayi perempuannya sudah ada di ruangan Kapolsek, Kompol Ernawan, bersama petugas Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung, Dinsos Pacitan, dan Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung, Iptu Retno Pujiarsih.
Baca juga: Pembuang Bayi di RSUD Campurdarat Akhirnya Ditangkap, Tersangka Pekerja Rumah Tangga Dari Pacitan
Pertemuan TR dan anak ketiganya ini untuk melepas kangen sebelum bayi perempuan ini dibawa pulang ke Pacitan.
Apalagi sejak pembuangan itu, TR belum bertemu kembali dengan anaknya ini.
"Kami mendampingi Dinsos Pacitan dan pihak keluarga untuk menjemput bayinya. Kami juga memberi kesempatan sang ibu untuk melihat anaknya," terang Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Tulungagung, Efif Sakti Wibowo
Sebelumnya, sekitar pukul 13.17 WIB, bayi digendong anaknya keluar dari Ruang Mawar RSUD dr Iskak Tulungagung.
Rombongan lalu menuju ke Polsek Tulungagung Kota, untuk menemui TR.
Menurut Efif, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tidak ada kendala untuk dibawa ke Pacitan.
"Tidak ada kendala, bayi dalam kondisi sehat dan siap dibawa ke Pacitan. Nantinya bayi ini akan dirawat oleh neneknya," ucap Efif.
Sementara Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Pacitan, Pujono, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tulungagung, Dinsos dan RSUD dr Iskak yang telah merawat bayi tersebut.
Selain itu semua proses penjemputan bayi juga difasilitasi dengan baik.
Pujono memastikan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan ke keluarga TR.
"Selain neneknya, ada pamannya juga yang ikut merawat. Selain Dinsos, UPPA dan Puskesmas setempat juga akan mendampingi," ujar Pujono.
Baca juga: RSUD Campurdarat Tulungagung Baru Dibangun, Bayi Perempuan Dibuang Ortu di Meja Depan UGD