TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Lima orang calon jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung sempat menyatakan mengundurkan diri.
Mereka berasal dari satu keluarga asal Kecamatan Ngunut.
Selain satu keluarga ini, ada satu orang calon jamaah haji asal Kecamatan Boyolangu juga ditunda.
Dengan demikian ada enam orang yang tidak ikut berangkat bersama rombongan, pada Rabu (8/6/2022) malam.
"Jadi atas keinginan sendiri, satu keluarga ini memilih menunda keberangkatan," terang Ketua IPHI Kabupaten Tulungagung, Fuad Saiful Anam.
Keputusan satu keluarga ini bermula saat hasil tes PCR menunjukkan ada dua orang calon jamaah haji positif Covid-19.
Satu berasal dari Kecamatan Boyolangu, dan satu dari Kecamatan Ngunut.
Yang dari Kecamatan Ngunut ternyata sudah berencana berangkat dalam satu rombongan keluarga berjumlah 5 orang.
"Jadi yang satu itu mengundurkan diri. Dengan alasan satu keluarga, empat lainya akhirnya ikut menunda keberangkatan," sambung Fuad.
Sebelumnya dua orang yang terkonfirmasi Covid-19 diminta untuk isolasi mandiri.
Setelah lima hari mereka akan dites PCR ulang.
Jika hasilnya negatif, maka mereka akan disusulkan segera dengan kloter yang lain.
"Mereka akan diberangkatkan pada musim haji tahun depan," ucap Fuad.
Sebelumnya jumlah calon jamaah haji sebanyak 398 orang, ditambah 4 orang petugas pendamping.
Dengan enam orang yang menunda keberangkatan ini, maka jumlah calon jamaah haji yang berangkat menjadi 392 orang.