"Saat ditemukan masih gejala ringan, sehingga mudah disembuhkan. Sapi yang bergejala diisolasi, lalu ditangani," papar Mulyanto.
Sapi yang diduga terinfeksi PMK diterapi dengan vitamin serta antibiotik.
Mulyanto berharap vaksin PMK lekas tersedia, untuk melindungi sapi-sapi yang sehat.
Vaksin akan memberikan kekebalan sapi, saat terjangkit virus PMK.
"PMK masih bisa diobati, asal gejalanya masih ringan. Karena itu penting untuk melaporkan setiap temuan kasus," ucap Mulyanto.
Saat ini Satgas PMK Kabupaten Tulungagung berupaya agar penyakit ini tidak menjangkiti sapi perah.
Sapi penghasil susu ini banyak dipelihara di Kecamatan Pagerwojo, Sendang dan Rejotangan.
Sebab jika sapi perah terjangkit, maka produksi susunya akan turun drastis.
Sapi tidak bisa diambil susunya, karena ambing susu timbul luka. (David Yohanes)