TRIBUNMATARAMAN.COM - Begini kisah perjalan calon pemgantin yang memilih kabur dari rumah menjelang pernikahan.
Padahal pihak keluarga dan calon besan sudah kelimpungan berusaha mencari. Bahkan nomor ponselnya tidak bisa dihubungi.
Tak lama berselang, calon pengantin itu memilih balik ke rumah setelah kisahnya viral di media sosial.
Calon pengantin itu bernama Mega Mustika (19) asal Dusun III, Desa Cempedak, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain
Baca juga: Waspada Penculikan Anak, Sindikatnya Tertangkap 10 Anak dari Berbagai Daerah Diselamatkan
Baca juga: Respons Anak Tahu Ibunya Selingkuh dengan Pak Kades Justru Minta Ayahnya Menceraikan, Aku Malu
Baca juga: Kakak Beradik Saling Bacok, Kakak Tewas Disabet Pedang Tanah Warisan Pemicunya
Sesuai rencana, Mega melangsungkan pernikahan, Jumat (20/5/2022) dengan pria pilihanmya.
Namun Mega Mustika mendadak pergi dari rumah sejak Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kaburnya Mega Mustika pada derik-detik pernikahan diunggah ke media sosial dan langsung viral.
Selama Mega Mustika kabur, pihak keluarga atau calon suami tidak ada yang bisa menghubungi.
Karena pusing calon pengantin wanita mendadak hilang, pihak keluarga akhirnya membuat laporan ke Mapolsek Jejawi.
Baru setelah kondisi reda, Mega Mustika menampakkan diri ke rumahnya, Senin (9/5/2022).
Ia memilih pulang setelah berita tentang dirinya kabur menjelang nikav viral di media sosial.
Pihak keluarga yang mencecar peetanyaan, kemana perginya, Mega Mustika mengaku kabur dari rumah karena kesal dengan ibunya.
Dia mengaku tinggal di rumah orang tua angkatnya.
Wanita cantik itu meninggalkan rumah sejak Sabtu (30/4/2022) siang.
Baca juga: Diajak Check in Hotel, Ibu Habisi Anaknya Malu dengan Suami Habiskan Uang untuk Bayar Pinjol
Baca juga: Detik-detik Pengantin Pria di Maospati Magetan Kabur di Hari H Hingga Viral, Begini Kisah Asmaranya
Baca juga: ASMARA Berujung Petaka, Janda Cantik Diajak Menikah Duda Tidak Mau Esoknya Ditemukan Jadi Mayat
Baca juga: Nikahi Polwan Cantik untuk Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak Satu
Sehari setelahnya, pada Minggu (31/4/2022), keluarga berhasil menghubungi Mega.
Saat itu Mega mengaku sedang berada di daerah Sumbawa, Kabupaten Musi Banyuasin.
Namun setelah itu nomor ponselnya tidak aktif hingga membuat pihak keluarga cemas.
Kapolsek Jejawi, Iptu Aviv membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait hilangnya seorang warganya.
"Iya kemarin pihak keluarga sudah membuat laporan secara lisan," ujarnya.
Sementara itu Romadhon, sepupu Mega membenatkan jika Mega akan menikah pada tanggal 20 Mei 2022.
Menurut kesaksian tetangga kepada keluarga, ada yang melihat Mega pergi dijemput mobil pribadi yang mengarah ke Kecamatan Sp Padang hendak ke Kertapi, Palembang.
"Sewaktu pergi dia ini memakai baju sesuai foto yang tersebar (baju berkerah lengan panjang," kata Romadhon.
Setelah beberapa hari menghilang, Mega kembali pulang.
Kapolsek Jejawi, Iptu Aviv membenarkan kepulangannya.
Baca juga: Pejabat Ini Mengaku Bujang Saat Nikahi Polwan, Sudah Beranak Satu Hasil Selingkuh dengan Istri Orang
Baca juga: Bumi Wali Heboh Remaja di Tuban Pamer Kemesraan di Parkiran Pasar Montong, Videonya Viral
Baca juga: Bobol Rumah Janda Cantik, Maling di Gresik Berubah Haluan Rudapaksa Korban Berakhir Antiklimaks
Baca juga: Video Bergoyang di Bumi Wali Bikin Geleng Kepala, Polisi Langsung Bergerak Cari Sosok Pemerannya
Baca juga: Video Ponorogo Membara Pemeran Pria Dikenal Dekat dengan Pejabat, Suami Wanita Kerja ke Luar Negeri
Selama pelarian yang bersangkutan bersembunyi di rumah orang tua angkatnya di Banyuasin.
"Jadi dia ini di tempat orang tua angkatnya di Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin 3, Kabupaten Banyuasin. Sejak pertama kali meninggalkan rumah," kata Aviv.
"Setelah viral yang bersangkutan akhirnya membaca berita tersebut dan segera menghubungi pacarnya.
Maka hari itulah dijemput orangtuanya," lanjutnya.
Sesuai informasi yang diperoleh, permasalahannya karena Mega ini jengkel dengan ibunya.
"Sehingga memilih kabur dari rumahnya," sebut Aviv.
Kejadian serupa juga terjadi di Magetan Jawa Timur.
Prosesi pernikahan wanita berinisial RD (22) dengan pria bernama Gandy di Desa Gambiran, Kecamatan Maospati, Magetan berantakan setelah calon pengantian pria kabur.
Meski Gandy tidak duduk di pelaminan bersama RD, resepsi tetap digelar layaknya resepsi pernikahan pada umumnya.
RD mengenakan gaun pengantin putih yang tampak cantik ditemani dari keluarga calon pengantin pria yang kabur.
Seperti biasa, undangan yang hadir juga foto bersama dengan pengantin wanita.
Bagaimana kisah percintaan RD dengan Gandy hingga menjelang akad nikah kabur?
Menurut Ardie, om dari calon pengantin wanita (RD), calon pengantin pria yang kabur bernama Gandy.
Gandy merupakan agen buah kelapa muda.
Dia warga Jalan Semeru RT18/RW05, Maospati Kabupaten Magetan.
Baca juga: Geger Geden Ponorogo Suami Kerja di Luar Negeri, Dikirimi PIL Video Asusila Istrinya Adegan Ranjang
Baca juga: Masih Bocil Sudah Ganjen, Pamer Alat Kelamin ke Wanita Cantik Saat Jogging di GOR
Baca juga: Inilah Sosok Primadona Dishub yang Jadi Rebutan Atasan dan Bawahan Hingga Berujung Tembak Mati
Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya
Baca juga: Ini Penuturan Ibu Tiga Bocil Ganjen yang Pamer Alat Vital ke Wanita Cantik saat Jogging di GOR
Gandy dan RD bertemu tanpa adanya perjodohan. Mereka menjalin pacaran layaknya anak muda.
Keduanya berpacaran sekitar enam bulan. Dari perjalanan pacaran keduanya akhirnya sepakat mengarungi hidup berumah tangga.
"Biasa, rencana pernikahan lancar-lancar. Bahkan proses lamaran juga tidak ada masalah. Dari pertemuan kedua keluarga sepakat dua keluarga menentukan tanggal pernikahan dan resepsinya," kata Ardie.
Nah masalah baru muncul saat pagi hari menjelang ijab pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Setelah ditunggu lewat pukul 07.00 WIB, calon pengantin dan keluarga Gandy tidak datang ke KUA.
Setelah itu, baru diketahui calon pengantin pria kabur.
"Jadi keduanya belum sempat ijab, karena Gandy sebagai calon pengantin laki-lakinya tidak datang, dan pejabat pencatat pernikahan membatalkannya," jelasnya.
Tak terima dipermalukan, pihak keluarga RD menurut Ardie langsung memaksa keluarga pihak mempelai pria untuk ikut dipajang di pelaminan.
Pihak keluarga RD sendiri sudah menyebar sekitar 1.000 undangan untuk resepsi pernikahan.
Dalam kejadian ini keluarga mempelai wanita merasa nama baiknya tercoreng dan malu.
Kedua orang tua calon pengantin laki laki yan⁰0hadir di resepsi pernikahan, walau tanpa pengantin laki-laki. Tolong kalau ketemu laki-lakiseperti foto ini dan namanya Gandy, hubungi telepon saya," tandas Ardie.
Hingga kini pihak keluarga RD mencari keberadaan Gandy dan pihak yang menyembunyikan sebelum lapor polisi.
"Kita menunggu itikat baik keluarga laki-laki, calon pengantin yang tidak bertanggungjawab itu"
Resepsi Tetap Digelar
Resepsi Tetap Digelar Tanpa Ijab Kabul
Meski menanggung malu karena calon mempelai pria kabur jelang ijab kabul, keluarga tetap menggelar resepsi.
Video resepsi tanpa pengantin pria itu diunggah oleh sejumlah akun di antaranya Facebook KI Ardie Putrane Embahwek pada Minggu (8/5/2022) lalu.
Dalam video itu terlihat acara resepsi layaknya pernikahan pada umumnya.
Pengantin wanita mengenakan kebaya putih dan berdiri di atas panggung.
Namun pengantin itu ditemani oleh seorang wanita dan bukan pengantin pria.
Para tamu undangan pun terlihat menyalami pengantin wanita tersebut.
Pengunggah menuliskan jika pengantin pria tak hadir dalam acara ijab kabul tersebut.
Ya ALLAH seumur hidup baru Iki ku temui pas hari ijab kabul penganten cowok gak hadir,sabar penganten perempuan ALLAH telah menunjukan bahwa pria pilihan mu bukan pilihan ALLAH."
Kemudian dalam unggahan berikutnya dituliskan jika resepsi tetap terjadi meskipun pernikahan batal.
Akhirnya pengantin wanita hanya didampingi oleh orangtua dan juga anggota keluarga lain.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar oleh banyak netizen.
Banyak yang mendoakan pengantin wanita semoga mendapat pengganti yang lebih baik.
Dimas Saputra "Megah ya pernikahnya, apa ada faktor lain penyebabnya sehingga dia kabur"
Kapasitor "Mngkin tuhan mmprsiapkan jodoh yg lbih baik,"
Kaburnya pengantin pria tersebut membuat bingung pihak keluarga calon pengantin perempuan.
Mengutip dari Tribun Jateng, ada akun Facebook yang bernama Berkah Maospati pun ikut mengomentari postingan viral tentang kaburnya sosok mempelai pria.
Akun yang diduga milik calon pengantin pria itu menuliskan jika calon pengantin perempuan suka selingkuh.
"Go op gunane nikah yen bar ijab cerai? Sopo wong sing kuat yen bendino di selingkuh i, pihak wong lanang ki tranah salah tapi gak sepenuh nya gone wong lanang salah. (Buat apa menikah kalau abis ijab cerai? siapa orang yang kuat jika tiap hari diselingkuhi. Pihak laki-laki salah tapi nggak sepenuhnya salah laki-laki)" tulis akun tersebut.
Akun itu juga menuliskan jika pihak keluarga wanita minta pihak laki-laki untuk menyukupi semua kebutuhan resepsi, sedangkan acara resepsi diadakan di rumah wanita.
Seolah menjawab tudingan akun ini, pihak keluarga wanita, menurut Ardie, ada perjanjian di kedua belah pihak dari pihak perempuan dan laki laki.
Perjanjian tersebut terkait biaya resepsi yang tetep digelar dan ditanggung keduanya, meski calon pengantin laki laki kabur.
"Masih ada tanggungan yang belum di bayar, ada surat perjanjian biaya resepsi di tanggung kedua belah pihak," kata Ardie.
Kerugian materi, lanjut Ardie, bisa diganti.
Namun, kerugian nama baik (immaterial) menyangkut nama keluarga besar, apalagi kepada tamu undangan yang berjumlah hampir seribu orang itu.
"Makanya kini menunggu etikat baik laki laki tidak bertanggungjawab itu. Itu hanya menyangkut materi. Kerugian nama baik, ditanggung keluarga besar dan calon pengantin perempuan seumur hidup," jelas Ardie.
Kedua orangtua Gandy, datang saat acara resepsi pernikahan yang di ramaikan musik dangdut itu.
Cabut Berkas Perkawinan
Sementara calon mempelai wanita, RD (22) dan keluarganya mencabut berkas pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022).
Pencabutan berkas pernikahan itu akibat mempelai laki-laki tidak hadir pada hari pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Minggu (8/5/2022).
"Tadi siang berkasnya dicabut oleh RD sendiri bersama ibunya," ujar Ardi, keluarga dari pengantin perempuan, melalui sambungan telepon, Rabu (11/05/2022).
Menurut Ardi, pencabutan berkas tersebut untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.
Ardi mengaku, perasaan keluarga pengantin perempuan itu hancur atas kejadiaan yang menimpa. Sejak kejadian itu, RD dan keluarganya memilih lebih tertutup.
“Kira-kira sendiri perasaan mereka, aku sudah tidak bisa ngira. Keluarga syok dan keluar saja nggak berani,” terangnya.
Ardi berharap, RD dan keluarganya mampu melalui cobaan hidup yang menimpa mereka.
Kasus itu diharapkan bisa selesai secara kekeluargaan di kantor polisi.
Menurut Ardi, berdasarkan hasil mediasi di Kantor Polsek Maospati, pihak pengantin pria setuju untuk ikut menanggung separuh dari biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak pengantin perempuan sebanyak Rp 45 juta.
"Keluarga pengantin wanita juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, keluarga menunggu iktikad baik dari keluarga pria," ucapnya. (Doni Prasetyo/Tribun Jateng/Kompas.com)