Demikian, besaran zakat fitrah akan berbeda-beda setiap daerahnya karena harga beras setiap kota atau kabupaten juga berbeda-beda.
3. Pastikan waktu yang tepat membayar zakat fitrah
Pada dasarnya waktu membayar zakat fitrah dilakukan selama bulan Ramadan menuju bulan Syawal.
Meski begitu membayar zakat fitrah ada beberapa waktu yang tepat dan dianjurkan.
- Waktu Jawaz
Waktu Jawaz merupakan waktu yang diperbolehkan membayar zakat fitrah.
Sejak dimulai bulan Ramadan itulah disebut sebagai waktu jawaz.
Kebanyakan umat Islam membayar zakat fitrah paling sering dilakukan di waktu jawaz ini.
Selain itu waktu dibolehkan juga yaitu satu atau dua hari sebelum salat ied.
Sebagaimana hadis Al Bukhari berikut ini.
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ – رضى الله عنهما – يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا ، وَكَانُوا يُعْطُونَ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ
"Dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang berhak menerimanya dan dia mengeluarkan zakatnya itu sehari atau dua hari sebelum hari Raya Idul Fithri." (HR. Bukhari no. 1511).
Ada juga ulama yang membolehkan zakat fitrah ditunaikan tiga hari sebelum Idul Fitri.
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَبْعَثُ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَى الَّذِي تُجْمَعُ عِنْدَهُ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ
"Abdullah bin ‘Umar memberikan zakat fitrah atas apa yang menjadi tanggungannya dua atau tiga hari sebelum hari raya Idul Fithri." (HR. Malik dalam Muwatho’nya no. 629, 1: 285).