TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Polisi berhasil mengungkap penyebab kematian janda berusia 64 tahun yang tewas di Desa Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri pada Jumat malam (26/3/2022).
Berdasarkan hasil otopsi tim forensik Rumah Sakit Polda Bhayangkara Kediri tidak menemukan tanda kekerasan. Kesimpulan disampaikan tim medis, indikasi penyakit jantung yang telah lama dideritanya.
Keterangan ini disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi melalui Kasat Reskrim AKP Girindra Wardhana pada Sabtu (26/03) usai pemeriksaan otopsi. Diduga karena tidak kuasa menahan sakit, korban berusaha keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangganya.
“Dari keterangan dokter forensik, penyebab kematian almarhumah dikarenaman sakit, indikasi penyakit jantung. Kami juga melakukan pemeriksaan laborat pada alat kelamin korban. Tidak ditemukan bekas terjadi pemerkosaan,” terang AKP Girindra, dikutip dari tribratanews.kedirikota.jatim.polri.go.id pada Minggu (3/27/2022).
Baca juga: Polisi Masih Menyelidiki Misteri Kematian Janda Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Banyakan Kediri
Dijelaskan Kasat Reskrim, bahwa luka pada leher korban bukan diakibatkan cekikan atau jeratan tali. “Luka lama pada leher korban dan tidak sampai menyumbat saluran pernapasan dan pembuluh darah. Sangat dimungkinkan korban telah lama menderita sakit,” jelasnya.
Hasil Sementara Penyelidikan Tewasnya Wanita di Jabon: Korban Ditemukan Telanjang
Namun setidaknya kerja keras Satreskrim Polres Kediri Kota patut diapresiasi.
Baca juga: Sifat Yunani Asal Jabon Kediri Diungkap Warga, Janda yang Ditemukan Tanpa Busana Dibalik Pintu Rumah
Sejak ditemukan jenasah hingga Sabtu sore, terus bekerja untuk mengungkap penyebab kematian Yunani. “Kesimpulan kami, korban meninggal dikarenakan sakit,” tegas AKP Girindra.
Seperti yang diketahui sebelumnya seorang warga bernama Maryanti ungkap awal penemuan mayat janda di Banyakan Kediri.
Mayat itu ditemukan oleh Maryanti, warga sekitar yang sedang mengantar makanan ke rumah korban.
Karena tak mendapat respon, Maryanti lalu mendorong pintu rumah korban untuk masuk ke dalamnya.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat di Banyakan Kediri Adalah Seorang Janda, Diduga Korban Pembunuhan
Namun Maryanti terkaget, saat masuk ke dalam rumah, dengan melihat korban tewas tergeletak tanpa memakai busana.
Setelah itu Maryanti terkaget hingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Desa Jabon.
Pihak dari Desa Jabon lalu melaporkan informasi ini ke Polsek Banyakan.
"Saksi lalu mendorong pintu hingga terbuka dan mengetahui kondisi korban sudah telentang di dekat pintu," ujar Kaposek Banyakan AKP Wahana.
Sementara itu menurutu AKP Wahana jika identitas korban diketahui bernama Yunani.
Korban Yunani diketahui tinggal di Dusun Jabon Utara Desa Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Jawa Timur.
"Benar bahwa korban berinisial Y merupakan warga setempat (Desa Jabon)," ungkap Kapolsek Banyakan, AKP Wahana, Sabtu (26/3/2022) pagi.
Diketahui korban adalah warga sekitar yang sehari-harinya bekerja sebagai serabutan.
Korban merupakan seorang janda yang tinggal sendirian di rumah.
Saat ini Tim Inafis Polres Kediri Kota telah melakukan oleh TKP dan identifikasi terhadap jasad korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan otopsi.
"Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban kami masih menunggu hasil otopsi dari RS. Kami juga menadalami para saksi yang ada untuk mengungkap kasus," pungkasnya.