Laporan Wartawan David Yohanes 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Puluhan warga Dusun Jajar, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungangung bersama TNI dan BPBD gotong royong menyingkirkan material longsor, Kamis (24/3/2022) pagi.

Bencana tanah longsor yang terjadi Rabu (23/3/2022) pukul 17.00 WIB diketahui telah memutus akses utama desa mereka.

Material longsor menutup jalan penghubung Desa Nyawangan dan Desa Tugu.

Ketebalan material tanah lebih dari 1 meter, panjangnya 15 meter dan menutup seluruh badan jalan selebar 5 meter.

Pembersihan dilakukan dengan cara manual.

"Tidak ada alat berat, kami mengandalkan gotong royong. Jadi mungkin butuh waktu yang agak lama," terang Bambang Pujianto, salah satu perangkat saat ditemui di lokasi.

Karena kejadian ini jalan utama, sehingga mengakibatkan penutupan total untuk semua kendaraan.

Pemotor bisa menggunakan jalan perkampungan dengan medan ekstrem.

Sementara mobil harus memutar sejauh 3 kilometer lewat Desa/Kecamatan Sendang.

"Sangat menggangu karena ini akses utama aktivitas ekonomi warga," sambung Bambang.

Longsor juga merusak beton jalan perkampungan.

Baca juga: Longsor Memutus Akses Utama Antar Desa Nyawangan-Tugu Kabupaten Tulungagung

Selain itu longsor juga mengancam rumah warga bernama Paijo yang ada di atas lokasi.

Masih menurut Bambang, sekurangnya ada lima titik rawan longsor di sepanjang jalan Dusun Jajar ini.

"Rata-rata karena tebing di atas jalan dengan kemiringan ekstrem. Jadi kalau kena air hujan risiko runtuh," ujarnya.