Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di paris…
Sampai Jakarta diberi kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya..
Akhirnya memutuskan USG…
Lalu kalimat pertama yang keluar dari dokter
"kamu ternyata sudah hamil loh… kembar lagi… “
Aahh bahagia sekali rasanya , sekaligus gak percaya..," cerita Dinda.
Tak diketahui berapa usia kehamilan Dinda kala itu, namun dokter menyebut jika detak jantungnya sudah terdengar.
Namun satu dari dua janin tersebut tidak berkembang.
Dinda dan Rey sempat terkejut mendengar penjelasan dokter.
Meski begitu, baik Dinda maupun Rey sama-sama saling menguatkan dan mencoba untuk ikhlas.
“Sudah ada detak jantungnya juga… Masya Allah…
"Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.. “
Aku dan Rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangannya dan senyumannya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur..
1 hari.. 2 hari.. kita jalani, bahagia..," lanjut Dinda Hauw.
Dinda Hauw menceritakan kronologi dirinya keguguran.
Sepekan berlalu, Dinda lalu merasakan sakit perut.
Kondisinya semakin buruk lantaran terjadi pendarahan yang cukup banyak.