"Akhirnya memutuskan usg… Lalu kalimat pertama yang keluar dari dokter, 'kamu ternyata sudah hamil loh… kembar lagi…' Aahh bahagia sekali rasanya , sekaligus gak percaya.. 'Sudah ada detak jantungnya juga…' kata dokter… Masya Allah…," tulis Dinda Hauw.
"Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.. aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyuman nya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur," tambahnya.
Wanita kelahiran Palembang, 14 November 1996 itu pun menjalani dua hari dengan rasa bahagia. Tapi, satu minggu kemudian, hal pahit harus ia rasakan.
"Tepat 1 minggu setelah USG, perut sakit dan keluar darah banyak sekali.. pendarahan… akhirnya segera ku bawa kerumah sakit," tulisnya.
"Alhamdulillah, penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezeki nya yang belum tepat..
Sepertinya Allah punya rencana lain," tambahnya.
Menurut hasil pemeriksaan dokter, wanita bernama asli Nyimas Khodijah Nasthiti Adinda mengaku jantung janin anak kembarnya tidak berdetak lagi.
"Adik sudah pergi. Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi," tulisnya.
Dinda Hauw berusaha ikhlas dan merelakan janin anak kembarnya pergi meninglakan dirinya dan juga Rey Mbayang.
"Selamat jalan Adik ke surga… Terimakasih rasa bahagia nya kemarin.. dan sampai ketemu lagi nanti ," tulis Dinda Hauw.
Ketika dikonfirmasi, manajer Dinda Hauw, Dianita Tiastuti membenarkan bahwa artisnya mengalami keguguran.
Akan tetapi, Dianita Tiastuti tak tahu berapa usia kandungan ketika Dinda Hauw dinyatakan keguguran.
"Iya benar (keguguran). Doain yang terbaik ya," ujar Dianita Tiastuti kepada Warta Kota, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, Dinda Hauw dan Rey Mbayang resmi menikah pada 10 Juli 2020, setelah melakukan proses taaruf atau menikah tanpa melakukan pacaran.
Dinda Hauw melahirkan anak pertamanya secara caesar di RSIA Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (20/6/2021) yang diberi nama Arshakalif Muhammad Mbayang. (Tribunnews)