5 Fakta Baru Pembantaian di Wates Kediri, Riyanto Sembahyang Usai Bacok Keluarga & Tetangganya

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Riyanto yang membacok ayah, ibu dan adiknya serta merampas nyawa dua tetangganya saat diamankan.

"Dia ngejar terus sampai saya masuk  gudang dan pintu saya kunci dengan apa adanya. Tetapi Rianto berusaha mendobrak terus pintu gudang," jelas Nur Kholis.

Hingga akhirnya istri Nur Kholis meminta bantuan Siswo, ayah Riyanto. 

"Setelah diamankan ayahnya saya kemudian lari dan gak tau setelah itu apa yang terjadi," terangnya.

Sementara itu Nur Kholis membenarkan jika pelaku sudah menikah sejak 2 tahun lalu. Dan istrinya biasanya dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur.

"Setahu saya masih belum punya anak. Dan  biasanya memang sama istrinya di sini," tuturnya.

5. Kejiwaan Diperiksa

Meski disebut tak memiliki riwayat gangguan jiwa, pihak kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan Riyanto.

Diduga Riyanto mengalami depresi akibat dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, mengatakan tersangka diketahui tidak ada riwayat ODGJ.

"Untuk mengecek ODGJ hari ini tersangka sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan," terangnya.

Diwartakan sebelumnya, geger geden terjadi di Desa Pojok, kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/2022).

Riyanto mendadak mengamuk dan membacok keluarga dan tetangganya hingg mengakibatkan 3 orang meninggal dan 7 orang luka-luka.

Baca juga: Kejanggalan Sikap Riyanto Sebelum Bantai Keluarga dan Tetangganya di Kediri, Kejiwaan Diperiksa