Berita Tulungagung

Polisi dan Satpol PP Tulungagung Selamatkan Angel dari Kelompok Topeng Monyet Asal Cirebon

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angel, monyet betina yang diselamatkan petugas gabungan di Tulungagung dari kelompok topeng monyet asal Cirebon

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG
Petugas gabungan Polisi dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung merazia pertunjukan topeng monyet di simpang empat Al-muslimun, Senin (7/2/2022).

Satu kelompok topeng monyet yang terdiri dari tiga orang diamankan bersama seekor monyet betina yang dipakai alat ngamen.

Kelompok ini berasal dari Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan mengaku baru dua hari tiba di Tulungagung.

Mereka lalu dibawa ke Polres Tulungagung, sebelum dilimpahkan ke Satpol PP Kabupaten Tulungagung.

"Kemarin sempat di kampung-kampung, terus sepi karena hujan. Hadi ini coba di perempatan," ucap Agus Roni (42), salah satu anggota kelompok topeng monyet ini.

Agus dan dua rekannya, Kamdiya (36) serta Asrul (21) menjalani pemeriksaan di Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung.

Mereka membawa Angel (dibaca: enjel), monyet betina berusia sekitar 2 tahun.

Menurut Agus, Angel adalah monyet sewaan seharga Rp 25.000 per hari.

"Jadi saya tidak melatih. Tinggal sewa dan dipakai ngamen," ucap Agus.

Monyet ini disewa dari Desa Jemaras, Kecamatan  Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Di Desa ini banyak orang yang melatih monyet untuk melakukan pertunjukan.

Agus dan kawan-kawan kemudian menyewa monyet yang sudah terlatih untuk dipakai ngamen ke Jawa Timur.

Biasa dalam sehari pendapatannya sekitar Rp200.000 hingga Rp 250.000.

Untuk menghemat, mereka tidur di sembarang tempat, seperti pos jaga.

Agus mengaku baru pertama kali ikut kelompok topeng monyet.

Halaman
12