Berita Trenggalek

Tak Kuat Menanjak di Kelokan Esktrem di Trenggalek, Truk Muatan Pupuk 6 Ton Terguling

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk pengangkut pupuk yang terguling di Leter S Kampak-Munjungan, Rabu (19/1/2022).

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Sebuah truk bermuatan pupuk seberat kira-kira 6 ton mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Trenggalek, Rabu (19/1/2022).

Truk tersebut tak kuat menanjak saat melintasi jalur leter S Kampak-Munjungan. Tepatnya di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak.

Leter S Kampak-Munjungan merupakan salah satu jalan ekstrem di Kabupaten Trenggalek.

Tikungan yang tajam dan tanjakan yang curam banyak menyulitkan para pengguna jalan. Utamanya yang jarang melintas di ruas tersebut.

Kasi Humas Polres Trenggalek Ipda Suswanto menjelaskan, truk yang mengalami kecelakaan itu dikemudikan oleh Widhianto (32), warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan.

Saat truk bernopol T 9518 DA itu melintas di leter S menuju ke arah Munjungan, cuaca di lokasi sedang hujan.

"Dengan kondisi jalan naik dan berkelok disertai truk tersebut bermuatan pupuk 6 ton, ditambah kondisi kendaraan yang sudah umur, maka truk tersebut tidak kuat dan terguling di jalan," kata Suswanto.

Truk pengangkut pupuk yang terguling di Leter S Kampak-Munjungan, Rabu (19/1/2022). (Polres Trenggalek)

Ketika terguling, posisi truk melintang menutup sebagian besar sisi jalan. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhambat untuk roda empat.

Sementara untuk roda dua, lanjut Suswanto, tetap bisa melintas.

"Namun jalan menjadi licin karena tumpahan solar dan perlu kehati-hatian pengendaranya," katanya.

Beruntungnya, sang sopir tak mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Juga tak ada korban lainnya karena kecelakan terjadi secara tunggal.

Pihak kepolisian mengimbau agar penguna jalan lebih berhati-hati ketika melintas di jalan sulit sepero leter S Kampak-Munjungan.

Terlebih, apabila pengemudi menaikki kendaraan berat di saat kondisi jalan lincin akibat hujan.

Pihak kepolisian menduga, kecelakaan tunggal kali ini disebabkan oleh hal-hal tersebut.

Yakni, akibat kendaraan terlalu berat yang tak mampu melintasi tanjakan dan tikungan curam. Disertai kondisi cuaca yang hujan dan jalan licin.