Untuk mencegah penyebaran varian Omicron, masyarakat dapat melakukan pencegahan seperti berikut ini.
1. Vaksinasi
Berdasarkan data yang ada, yang hingga kini masih terus dilakukan kajian oleh para ahli, diyakini bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi varian Omicron dalam kondisi yang cukup parah adalah mereka yang tidak melakukan vaksinasi, meskipun berusia muda.
"Vaksinasi ini yang penting sekali, karena dari kasus (infeksi) Omicron ini kita tahu kasusnya banyak terjadi didominasi pada orang yang belum divaksinasi tapi usia muda, nah itu yang bahayanya," kata dia.
Hal ini juga ditunjukkan berdasarkan data yang ada di negara-negara yang telah terinfeksi variant of concern terbaru yang satu ini, bahwa efektivitas vaksin masih baik untuk meminimalisir risiko keparahan dan kematian, tetapi bukan untuk mencegah infeksi atau penularan.
2. Protokol kesehatan
Dicky mengatakan, meskipun sudah melakukan vaksinasi, masyarakat harus tetap melakukan disiplin protokol kesehatan.
"Ingat ya jangan abai, vaksinasi harus tetap dikombinasi selalu dengan pola hidup sehat dan protokol kesehatan minimal 3M atau 5M," kata dia.
5M adalah singkatan dari mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak aman, dan membatasi mobilitas di luar rumah.
3. Surveilance
Tindakan berikutnya yang harus dilakukan untuk mengantisipasi varian baru Omicron ini adalah perketat surveilance.
"Juga surveilance ini yang harus kita tingkatkan di akhir tahun ini (2021) sampai ke 2022, karena kabar baiknya adalah vaksinasi masih efektif dalam melindungi untuk menekan kematian, dan kombinasi dengan 3-5 M, dan lain sebagainya juga sangat efektif. Tapi, ini PR-nya pengabaian ini yang harus kita hindari," jelasnya.
Dicky menjelaskan, surveilance ini juga berupa pengetatan karantina, bagi warga negara sendiri maupun turis yang tiba di Indonesia dari luar negeri.
Karantina harusnya tetap dilakukan minimal 7 hari bagi siapapun yang pulang dari bepergian dari luar negeri manapun, mengingat situasi penularan vaksin baru Omicron yang 4 kali lipat dibandingkan dengan varian Delta.