Fakta Virus Corona Varian Omicron Menurut Menkes Budi Gunadi, Lebih Parah dari Varian Delta?

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan virus corona

Kemungkinan besar dia bisa mengelak dari imunitas vaksinasi yang ada sekarang," jelas Budi Gunadi.

3. Ada Kemungkinan Lebih Ringan Dari Delta

Kendati demikian, terkait tingkat keparahannya, Budi Gunadi menyebut ada kemungkinan varian omicron ini hanya menimbulkan gejala yang lebih ringan dibandingkan varian delta.

"Nah cuma kemungkinan besar dia juga tidak lebih parah, atau (bersifat) lebih ringan dari delta," kata Budi Gunadi.

Meskipun demikian, saat ini penelitian masih dilakukan terhadap varian Omicron.

4. Penjelasan Epidemolog

Epidemiolog dari Griffifth University Australia, Dicky Budiman mengatakan, varian B.1.1.529 Omicron ini masuk dalam kategori VoC karena kecepatan penularannya yang bahkan mencapai 400 persen, dibandingkan dengan variant of concern lainnya yaitu varian delta.

"Kalau diibaratakan varian delta (yang sempat merebak beberapa waktu lalu) yang 100 persen kecepatannya lebih cepat menular daripada virus liar di Wuhan, ini kemungkinannya (varian baru) Omicron bisa sampai 500 persen atau 5 kalinya kecepatan penularannya," jelas Dicky.

Dicky berkata, secara hukum biologi memang tinggal menunggu waktu saja untuk lahirnya satu varian super itu, dan itu memang menantang maut.

Sehingga, semua wilayah negara di dunia saat ini masih sangat rawan, meskipun tren kasus sudah menunjukkan penurunan, jika terlalu terlena dan abai protokol kesehatan, maka berisiko terjadi peningkatan kasus lagi dan munculnya varian-varian baru yang sangat mungkin jauh lebih berbahaya dari ini.

Sebab, pengetahuan mengenai virus SARS-CoV-2 merupakan hal yang baru dan masih banyak hal-hal mengenai virus ini yang harus terus dikaji.

"Hal seperti ini terjadi di banyak negara, termasuk mohon maaf ya saya sampaikan beberapa kawasan atau wilayah di Indonesia dalam posisi yang sama, ini yang saya khawatirkan," ujarnya.

Namun, Dicky berharap, kecepatan penularan yang bisa lebih 4 kali lipat dibandingkan varian Delta ini hanya terjadi di awal, sehingga ke depannya tidak akan lebih parah dari kondisi yang terjadi sekarang.

"Ini baru dari data yang awal saat ini ya, mudah-mudahan tidak lebih parah lagi seperti (lonjakan kasus akibat infeksi varian delta) itu ke depannya," ujarnya.

Berikut beberapa antisipasi yang bisa dilakukan Indonesia dalam upaya menghindari risiko terburuk dari varian baru B.1.1.529 Omicron.

Halaman
123