Kontur wilayah Kabupaten Trenggalek yang memiliki banyak pegunungan dan pebukitan membuat risiko bencana tanah longsor meningkat saat awal musim penghujan.
Melihat pada musim yang sama tahun lalu, bencana yang mengancam saat penghujan di Kabupaten Trenggalek tidak hanya tanah longsor, tapi juga banjir dan angin kencang.
Puspitasari menyebut, BPBD telah menggencarkan edukasi mitigasi bencana melalui tim reaksi cepat (TRC) dan relawan kebencanaan yang tersebar di beberapa tempat.
“Sudah kami informasikan sejak awal kepada masyarakat, agar menjauhi daerah-daerah rawan seperti lembah sungai, lereng, dan tempat dengan pepohonan yang berisiko tumbang ketika terjadi hujan deras di musim ini,” sambung dia.