TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Rombongan dari Pemkab Brebes, Jawa Tengah melakukan studi tiru ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Rombongan yang dipimpin Bupati Idza Priyanti ingin meniru kesuksesan rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini, karena mendapatkan PAD tinggi meski dalam suasana pandemi Covid-19.
Menurut Idza, pihaknya melakukan studi tiru pengelolaan rumah sakit ke RSUD dr Iskak yang dianggap berhasil dalam peningkatan kinerja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) BLUD.
Menurutnya, RSUD Brebes juga tipe B seperti RSUD dr Iskak.
Namun selama pandemi Virus Corona, PAD yang didapat hanya 110 miliar, sementara RSUD dr Iskak bisa mendapat Rp 330 miliar.
“Sebelum pandemi kami bisa mendapatkan Rp 135 miliar. Tapi kalau dibanding Rp 330 miliar tentu sangat jauh,” ujar Idza, saat diterima Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo di Pendopo Kabupaten.
Karena itu pihaknya memutuskan untuk melakukan studi tiru, apa saja yang dilakukan direktur rumah sakit untuk mencapai prestasi ini.
Selain itu juga meniru kebijakan bupati dalam hal dukungan kebijakan ke rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Bukan hanya PAD BLUD, namun kualitas layanan kesehatan yang diberikan juga tidak diabaikan.
“Karena itu kami ke sini untuk mengamati, meniru dan memodifikasi apa yang dilakukan RSUD dr Iskak,” sambung Idza.
Lebih jauh Bupati Idza mengungkapkan, dana dari BPJS Kesehatan tidak mudah masuk ke rumah sakit tipe B.
Sebab harus lebih dulu ke rumah sakit tipe D, tipe C baru kemudian e RS Tipe B.
Apalagi selama pandemi semua rumah sakit terkena dampak penurunan pendapatan.
“Karena itu pasti ada strategi yang dilakukan RSUD dr Iskak. Itu yang akan kami tiru,” pungkas Idza.
Bupati Brebes bukan kepala daerah pertama yang belajar ke RSUD dr Iskak.