Sound Horeg di Kediri

Viral Genteng Rumah Jatuh Akibat Karnaval Sound di Pare Kediri, Panitia dan Warga Sepakat Damai

Viral di media sosial setelah memperlihatkan genteng rumah warga berjatuhan saat rombongan sound system melintas di Kediri

|
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Polsek Pare
RENOVASI - Proses perbaikan genteng rumah salah satu warga Desa Gedangsewu yang viral roboh akibat suara dentuman sound horeg, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Sebuah video karnaval di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial setelah memperlihatkan genteng rumah warga berjatuhan saat rombongan sound system melintas.

Video berdurasi 1 menit 21 detik itu memperlihatkan suasana karnaval pada Sabtu (23/8/2025) sore.

Saat barisan sound system dengan volume tinggi lewat, tiba-tiba genteng rumah salah satu warga terlepas dan jatuh ke tanah.

Seorang perempuan berbaju merah, yang diduga pemilik rumah langsung bereaksi.

Ia tampak mempertanyakan kerusakan rumahnya kepada salah satu peserta karnaval. Peserta itu kemudian menyarankan agar perempuan itu melaporkannya kepada pihak panitia dan Kepala Desa setempat.

Kepala Desa Gedangsewu, Ruslan Abdul Gani membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menyebut, insiden itu memang terjadi saat karnaval sound system dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80.

"Yang lainnya aman, hanya rumah tersebut yang gentengnya jatuh, kalau tidak ada acara seperti ini UMKM tidak meningkat," katanya saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Cak Rus, pada Minggu (24/8/2025) keesokan harinya, panitia PHBN Desa Gedangsewu bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan peserta karnaval langsung datang ke rumah Sunarti.

Mereka melakukan perbaikan genteng yang rusak akibat peristiwa itu.

Dari panitia langsung bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan sudah diperbaiki kemarin. Untuk masalah tersebut langsung diselesaikan di tempat.

Baca juga: Viral Genteng Rumah Jatuh Akibat Karnaval Sound di Pare Kediri, Panitia dan Warga Sepakat Damai

Ruslan menambahkan, pihak desa sudah siap dengan segala kemungkinan dampak dari kegiatan karnaval sound system.

Ia menilai hal ini merupakan konsekuensi dari acara yang memang selalu ramai dan melibatkan banyak warga.

"Ini hal yang biasa. Kalau dilihat dari sisi positif, banyak UMKM yang ikut terlibat dan merasakan keuntungan dari acara ini," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, menegaskan pihak kepolisian dan TNI ikut mendampingi proses mediasi antara pemilik rumah dan panitia.

Ia menyebut kedua pihak sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

"Sudah damai dan diselesaikan dengan kekeluargaan. Panitia juga langsung memperbaiki genteng yang rusak," tegas AKP Rudi.

Acara karnaval sound system di Desa Gedangsewu sendiri rutin digelar setiap tahun. Pada 2025 ini, acara berlangsung hingga malam pukul 22.00 WIB sesuai SE Pemkab Kediri.

Dari laporan yang diterima, hanya satu rumah warga yang mengalami kerusakan, dan itupun tidak parah karena hanya beberapa genteng yang jatuh.

 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved