Longsor di Pagerwojo Tulungagung
UPDATE Longsor di Pagerwojo Tulungagung, Kepala SDN 02 Kradinan Menangis Lihat Sekolah Rusak
Longsor yang terjadi di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, juga berdampak pada SDN 02 Kradinan
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
Di ruang kelas 4, rapor siswa ditemukan dalam kondisi basah dan mengalami sedikit kerusakan.
Tina memastikan meski rusak rapor masih bisa terbaca.
Selain itu sepatu 19 siswa kelas 4 juga ikut hilang terbawa longsor.
"Kemarin saat pulang sudah hampir hujan, jadi anak-anak meninggalkan sepatunya di ruang kelas. Tapi malah tersapu longsor," ungkapnya.
SDN 02 Kradinan mempunyai total 129 siswa.
Untuk proses evakuasi, Tina atas persetujuan orang tua mengalihkan pembelajaran kelas 1 dan kelas 2 menjadi daring.
Sementara untuk kelas 3 dan 4 digabung menjadi satu menempati ruang kelas 1 yang paling dekat dengan ruang guru.
Sementara ruang kelas 3 digunakan untuk evakuasi buku-buku, karya siswa dan dokumen.
Sedangkan kelas 5 dan kelas 6 menempati ruang kelas yang ada di seberang jalan.
Untuk proses pembelajaran sementara, pihak desa menyediakan 1 ruangan di kantor desa.
"Untuk kelas 4 awalnya rencana di musala, tapi musala diperkirakan gak cukup. Pemerintah desa menyediakan 1 ruangan untuk dipakai," jelas Tina.
Baca juga: Belasan Korban Tak Masuk Manifes KMP Tunu Pratama Jaya, Keluarga Tuntut Pengakuan
Tina mengaku tidak tahu pasti, apakah lahan yang terkena longsor masih bis digunakan atau tidak.
Karena itu untuk proses pemulihan pihaknya pasrah ke Dinas Pendidikan.
Tina yakin pemerintah akan melakukan pemilihan karena menyangkut pendidikan anak-anak.
"Kami menunggu para relawan menyingkirkan puing-puing. Nanti akan ketahuan kondisinya," tambahnya.
SDN 02 Kradinan mempunyai 10 guru dan tenaga pendidikan.
Mereka terdiri dari 6 guru kelas, 2 guru mata pelajaran, 1 operator dan 1 penjaga sekolah.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.